Pemkab Dharmasraya Komitmen Dukung Ciptakan Keluarga Berkualitas

DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri acara Rapat Koordinasi Persiapan uji lapangan tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wira Karya secara daring. Bersama Tim Verifikasi Sekretariat Militer Presiden, Siti Isro’yati, BKKBN Pusat, Priyo Hartono, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, Sekda, Adlisman dan undangan lainnya. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Maret 2022 di Rumah Dinas Bupati.

Kata Bupati, dalam rangka untuk mendukung komitmen menciptakan keluarga yang berkualitas di Kabupaten Dharmasraya, Pemkab Dharmasraya mendukung penuh komitmen tersebut. Dengan cara mengeluarkan beberapa kebijakan anggaran diantaranya khusus di tahun 2021 saja antara lain adalah honor kader tribina yang merupakan ujung tombak di lapangan, dengan anggaran dana sebesar Rp. 848.940.000. Dan menganggarkan gaji untuk PLKB non ASN yang sangat banyak kontribusinya untuk program Bangga Kencana di lapangan.

“Untuk dana kader tribina kami titipkan melalui anggaran dana desa di masing masing-masing nagari. Selain itu juga adapun jumlah kaderandalan di lapangan yang bekerja keras mensukseskan program bangga kencana ini, kami berikan operasional sebesar Rp. 100 ribu per orang setiap bulannya berjumlah 208 orang dengan sebaran per kecamatan,” ungkap Bupati.

Adapun jumlah kader Pembina kelompok Tribina (Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia), kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) berjumlah total sebanyak 811 orang. Diberikan honorarium sebesar Rp. 75.000 per orang setiap bulannya. Ini yang melalui alokasi dana desa.

Khusus untuk penanganan Stunting, yang menjadi perhatian penuh dari Presiden Indonesia, Joko Wisoso dimana beliau menginstruksikan penurunan angka stunting menjadi 14 % pada tahun 2024 nanti.
“Insya Allah sudah kami sikapi dengan cepat dengan menerbitkan Surat Keputusan Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Dharmasraya. Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan juga sudah kami terbitkan Surat Keputusannya yang dimulai dari Kecamatan Sungai Rumbai. Begitu juga dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting di Nagari, juga sudah kita mulai dengan Nagari Kurnia Selatan menjadi pionernya. Selain itu, percepatan penurunan stunting di Kabupaten Dharmasraya diharapkan kedepannya terjadi penurunan angka stunting yakni berada di angka 19,5 %, jauh lebih rendah dari angka nasional yang saat ini masih 24,4 persen,” beber Bupati lagi. (Ivan Rionaldo)

Exit mobile version