Pemerintah Akan Terapkan Teknologi 3D Printing Untuk Pembangunan Rumah

Penerapan teknologi tersebut akan mulai diterapkan pada tahun 2022 pada pembangunan rumah khusus (Rusus) untuk menjawab tantangan teknologi Industri 4.0

.

. (PUPR)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Manfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik termasuk di bidang jasa konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerapkan teknologi 3D Printing untuk pembangunan rumah.

“Penerapan teknologi tersebut akan mulai diterapkan pada tahun 2022 pada pembangunan rumah khusus (Rusus) untuk menjawab tantangan teknologi Industri 4.0,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.

Ia menambahkan, uji coba pembangunan rumah dengan teknologi 3D Printing terhadap rumah tapak telah dilakukan pada 2021 di Yogyakarta.

“Hal ini juga sesuai arahan Menteri PUPR bahwa Kementerian PUPR akan melakukan terobosan dalam percepatan pembangunan infrastruktur, diantaranya mendukung industrialisasi 4.0, serta mendorong pengembangan skema pembiayaan kreatif, pengembangan SDM, penyelesaian tugas khusus, dan dukungan terhadap mitigasi bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Iwan.

Iwan menyatakan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan program pembangunan infrastruktur tahun 2020-2024 pada sektor perumahan menargetkan pembangunan 51.340 unit rumah susun, 10.000 unit rumah khusus, 813.660 unit rumah swadaya, 262.345 unit PSU perumahan.

Exit mobile version