SOLSEL, KLIKPOSITIF — Pembalab Jawa Tengah Edi Arianto dari team BJW ABC KBS RH Colection Family Racing menjadi Juara umum Kategori Terbuka Open pada Gelaran Padang Aro Grasstrack Open 2022.
Gelaran tersebut berlangsung pada 29-30 Oktober 2022 di Sirkuit Permanen Kemagi Sangir Solok Selatan, Sumatera Barat.
Selanjutnya untuk kategori pemula Sumbar Juara umum dipegang oleh Pebalap asal Dharmasraya Febriantora dari team Jelemu Racing.
Kemdian untuk Kategori Pemula Solok Selatan sebagai juara umum dipegang oleh Pebalap asal Muara labuh Rholando NP dari team tech sport Motul Sumbar.
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Adhi Sabhara memberi apresiasi kepada Pemuda Padang Aro sebagai panitia pelaksana dan tokoh masyarakat Solok Selatan Masrial Rajo Bagindo karena telah membuat sirkuit Kemagi Sangir sebagai tempat penyaluran bakat generasi muda Solok Selatan dalam dunia balap sepeda motor.
“Terima kasih kepada bapak Haji Mas Gindo karena telah menyediakan sirkuit ini sebagai tempat penyaluran bakat generasi muda kita sehingga tidak lagi kebut-kebutan di jalan raya dan dengan sendirinya dapat membantu pihak kepolisian dalam mengurangi adanya balapan liar dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas,” kata Arif Mukti Adhi Sabhara
Selain itu imbuhnya, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap kegiatan olahraga otomotif dibawah satuan lalu lintas (satlantas).
“Semua kegiatan yang olahraga yang menyangkut otomotif kami bina dan kami arahkan ke hal-hal yang positif sehingga tidak lagi kebut-kebutan di jalan raya,” katanya
Dia berharap event tersebut dapat memberi motivasi kepada generasi muda baik Solok Selatan maupun luar Solok Selatan.
“Diharapkan semoga Gaung Grasstrack yang dilaksanakan di Solok Selatan ini bisa mem booming baik di Sumatera maupun Nasional”, katanya.
Tokoh Otomotif Sumatera Barat Irwan Afriadi mengatakan perkembangan Grasstrack Solok Selatan sudah bagus dengan adanya Sirkuit Permanen Kemagi Sangir maka saat ini sudah empat sirkuit Grasstrack di Solok Selatan.
“Dengan adanya Sirkuit ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi pembalab Sumatera Barat khususnya Solok Selatan serta dapat membantu pihak kepolisian sehingga anak-anak muda kita tidak lagi kebut-kebutan di jalan raya,” katanya.
Sementara itu pembalab asal Jawa tengah Edi Arianto setelah dua hari menjajal sirkuit Kemagi Sangir mengatakan sirkuit ini sudah berstandar nasional dan layak untuk event yang lebih besar lagi.
“Sudah banyak sirkuit yang saya coba dan sirkuit Kemagi ini sudah setara dan berstandar Nasional, hanya saja pembalab butuh persiapan matang, sebab cuaca di Solok Selatan sulit ditebak, hari pertama sirkuit ini kering, dan hari ini diguyur hujan lebat sehingga sehingga cukup sulit untuk dilalui,” katanya.