Peduli Korban Gempa, Sahabat Erick Thohir Serahkan Bantuan ke Pasaman Barat

sahabat erick thohir

Bantuan untuk korban gempa di Pasbar

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PASAMAN BARAT, KLIKPOSITIF — Peduli korban gempa Pasaman Barat, Sahabat Erick Thohir (Etho) serahkan bantuan, Sabtu (26/2/2022) malam.

Bantuan diserahkan langsung Ketua Umum Sahabat Erick Thohir Ibrani Dt. Tianso yang diterima langsung oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.

Bantuan tersebut diserahkan di Posko Utama korban gempa Pasaman Barat di Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat.

Ketua Umum Sahabat Erick Thohir Ibrani Dt. Tianso menyampaikan, bantuan berupa makanan, mie instan dan air mineral sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap bencana yang menimpa saudara-saudara di Pasaman Barat.

“Begitu mendengar ada musibah, kita membawa sekedarnya dulu, paling tidak kita sudah melihat apa yang terjadi di sini,” katanya.

Selanjutnya, kata Ibrani, kedepannya pihaknya akan menghitung apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat. Ini spontanitas kita sebagai Sahabat Erick Thohir yang membuktikan bukan hanya pak Erick Thohir yang peduli tetapi kita sebagai sahabat kita juga peduli,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diserahkan Sahabat Erick Thohir.

“Kita ucapkan terimakasih atas semangat ini, sudah jauh-jauh datang ke sini, punya perhatian untuk Pasaman Barat,” katanya.

Ia berharap, untuk beberapa hari ke depan yang paling dibutuhkan untuk pengungsi berupa tenda. “Mohon pak. Terimakasih ” katanya.

Didahului Gempa Pembuka

Seperti pemberitaan sebelumnya, gempa kuat terjadi di Pasaman Barat, Sumbar, pada Jumat 25 Februari 2022.

Gempa ini diawali dari Gempa Pembuka (foreshocks) yang terjadi pukul 08.35 WIB, dengan magnitudo 5,2.

Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.

Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit setelah itu, terjadi gempa kedua yang merupakan  Gempa Utama (mainshock).

Gempa itu lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang terjadi di wilayah 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

Setelah itu, terjadi serangkaian Gempa Susulan (aftershocks), namun magnitudonya di bawah gempa utama.

Gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake akibat aktivitas sesar aktif.

Sesar aktif tersebut yaitu Sesar Besar Sumatera, tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa pembuka dan gempa utama memiliki mekanisme pergerakan geser menganan ( strike-slip dextral).

Exit mobile version