TANAH DATAR, KLIKPOSITIF – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh kembali turunkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada bulan Mei lalu.
Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Payakumbuh, bantuan diberikan dalam bentuk sambung baru listrik gratis dalam Program Light Up The Dream (LUTD) pada 5 rumah hunian sementara (Huntara) di Nagari Rambatan Kabupaten Tanah Datar, Kamis (04/07).
Turut hadir pada penyambungan listrik gratis tersebut Bupati Tanah Datar Bapak Eka Putra beserta jajarannya dan Manager PLN UP3 Payakumbuh Teguh B Octavianto.
Disampaikan Teguh, PLN berupaya mempercepat kualitas layanan listrik di lokasi terdampak banjir bandang. ‘’Mei lalu, PLN bergerak cepat memulihkan jaringan kelistrikan yang rusak akibat banjir bandang. Lokasi berhasil pulih total beberapa hari setelah banjir bandang terjadi. Kini perlahan, kami memastikan seluruh masyarakat kembali menikmati listrik seperti sedia kala,’’ sampainya.
YBM PLN juga telah salurkan bantuan tanggap darurat beberapa hari paska bencana. Bantuan disalurkan berupa ratusan paket sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng, dan makanan siap saji. Bertepatan dengan momen Idul Adha, PLN juga salurkan dua ekor sapi kepada masyarakat Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, yaitu pada Kamis (20/06).
Muhammad Aris, salah satu penerima bantuan penyambungan listrik gratis sampaikan ucapan terima kasih kepada PLN. Aris bercerita, banjir bandang sapu bersih rumah dan harta bendanya. Banyak pihak yang datang membantu, sehingga kesedihan dan semangat Aris sekeluarga berangsur-angsur membaik.
‘’Terima kasih untuk semua pihak yang terus berdatangan membantu kami, khususnya PLN. Bencana sudah berlalu hampir sebulan, dan kini PLN datang kembali memberikan penyambungan listrik gratis,’’ sampai Aris.
Program LUTD juga adalah kontribusi nyata PLN untuk memastikan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. ‘’Semoga Tanah Datar, khususnya lokasi terdampak dapat kembali pulih dan tumbuh. Ekonomi membaik, masyarakat kembali bangkit dan sejahtera,’’ harap Teguh kemudian.*