Pedagang di Wisata Kuliner Bukittinggi Dapat Kompor Listrik dari PLN

Bantuan ini merupakan program Kampanye Electrifying Lifestyle dari PLN

Manager PLN UP3 Bukittinggi Sayiful Azhari secara simbolis serahkan kompor listrik (induksi) kepada Pengelola Wisata Kuliner Rita Mardiosa

Manager PLN UP3 Bukittinggi Sayiful Azhari secara simbolis serahkan kompor listrik (induksi) kepada Pengelola Wisata Kuliner Rita Mardiosa (KLIKPOSITIF/Haswandi)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF — Sebanyak 13 pedagang yang berjualan di kawasan Wisata Kuliner Jalan Urip Sumohardjo Bukittinggi-Sumbar mendapat bantuan kompor listrik (induksi) dari PT PLN (Persero). Tak hanya itu, para pedagang juga diberi wajan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pedagang.

Baca juga : Bingung Cari Sarapan di Bukittinggi? Coba ke Tempat Ini…

Manager PLN UP3 Bukittinggi Sayiful Azhari menjelaskan, bantuan ini merupakan program Kampanye Electrifying Lifestyle yang berbasis tenaga listrik.

“Tuntutan ke depan itu, semua tren penggunaan peralatan yang berbasis tenaga listrik itu semakin meningkat. Nah, kami ingin menjadikan Wisata Kuliner ini ambassador, atau kuliner yang menggunakan kompor induksi yang berbasis tenaga listrik. Silakan pedagang coba dulu, bedanya seperti apa, nanti pedagang yang menentukan sendiri mau pakai kompor mana,” papar Syaiful Azhari, Senin 25 November 2019.

Menurut Syaiful Azhari, pihaknya telah melakukan simulasi dan membandingkan antara pemakaian kompor induksi dengan kompor gas.

“Kami telah coba silmulasi, dengan beban yang sama, kompor induksi lebih murah. Pemakaian kompor induksi lebih hemat, bisa atur kecepatan memasak. Daya listriknya bisa mencapai 1.300 watt, 2.200 watt atau lebih, tergantung penggunaannnya,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini kompor induksi sudah banyak dijual di toko dengan harga bervariasi, mulai dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung spesifikasi kompor tersebut. (*)

Exit mobile version