PDAM Payakumbuh Kerja Sama dengan PDAM Malang

PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh bersam Dirut PAM Tugu Tirta Kota Malang.

PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh bersam Dirut PAM Tugu Tirta Kota Malang.

PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF- PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Sago, Kota Payakumbuh menjalin kerja sama dengan PAM Tugu Tirta, Kota Malang.

Tujuan dari kerja sama itu adalah memaksimalkan pelayanan terhadap para pelanggan daerah tersebut.

Direktur PAM Tirta Sago Payakumbuh, Khairul Ikhwan, mengatakan, akan membangun kerjasama dalam program Rencana Pengelolaan Air Minum (RPAM) bersama.

“Nanti kita bisa menjaga sumber air dari hulu hingga ke rumah pelanggan dengan baik. Selain itu, tentunya mengoptimalkan WTP yang sudah dibangun,” jelas Khairul Ikhwan, Selasa (22/3).

Kerjasama itu, karena PDAM Tugu Tirta Kota Malang terkenal sebagai salah satu PAM berprestasi tingkat nasional dengan tingkat kebocoran jaringan hanya sekitar 14 persen.

“Hal itu yang menjadi acuan dan tempat belajar menata sebuah perusahaan air minum, termasuk bagi Kota Payakumbuh,” ujarnya.

PDAM Tugu Tirta Kota Malang memiliki sebanyak 172 ribu sambungan rumah dengan hanya sekitar 14 persen kebocoran.

“Alhamdulillah, kita bisa menekan tingkat kebocoran dengan jaringan melalui sistem pengelolaan jaringan secara digital. Artinya memanfaatkan teknologi,” sebut Direktur Utama (Dirut) PAM Tugu Tirta, Kota Malang, M. Nor Muhlas.

Anggran untuk Teknologi pengolahan air bersih

Terkait anggaran yang untuk penyediaan teknologi informasi hingga kebutuhan pengelolaan, M Nor Mhlas menyebut butuhkan anggaran sekitar Rp60 hingga Rp150 miliar.

“Tentunya Payakumbuh akan berada pada tahapan tersebut, berproses dan mudah-mudahan akan terus berkembang,” tambahnya.

Pasokan air PDAM

Sementara itu, Asisten III Pemko Payakumbuh, Amriul Datuak Karayiang yang hadir mewakili Pemerintah Kota Payakumbuh, mendorong agar PAM Tirta Sago Kota Payakumbuh mampu mengevaluasi setiap persoalan yang muncul dan melakukan pembenahan dengan baik agar setiap seluruh pelanggan bisa terlayani.

Dua unit Water Treatment Plant (WTP) saat ini menurutnya harus maksimal, selain pasokan air yang bersumber dari Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Memang biayanya cukup besar, namun ini salah satu upaya untuk melayani masyarakat agar pasokan air minum bisa lancar bagi warga Kota Payakumbuh,” katanya.

Exit mobile version