Pasca Tenggelamnya KRI Nanggala-402, DPR Bakal Panggil Menhan Bahas Mafia Alutsista

Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani mengatakan akan ada banyak hal yang dibahas seputar alutsista, apalagi seiring peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402

Menhan Prabowo

Menhan Prabowo (net)

Hayati Motor Padang

KLIKPOSITIF – Pasca peristiwa temggelamnyaKRI Nanggala-402, Komisi I DPR berencana memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, . Selain Menhan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan masing-masing kepala staf tiga matra juga akan dipanggil untuk rapat dengar pendapat.

Rapat tersebut membahas tentang alat utama sistem pertahanan (alutsista). Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani mengatakan akan ada banyak hal yang dibahas seputar alutsista, apalagi seiring peristiwa tenggelamnyaKRI Nanggala-402Menurutnya, rapat sekaligus membahas mengenai dugaan adanya keterlibatan mafia alutista berinisial M. Meski diakui Christina dirinya belum pernah mendengar perihal sosok mafia tersebut, besar kemungkinan hal itu juga akan menjadi pokok bahasna dalam RDP ke depan. “Saya belum mendengar. Nanti akan kami tanyakan di raker kebenarannya,” kata Christina Senin (26/4/2021) dilansir dari Suara.com

Sebelumnya dalam sebuah diskusi daring pada Minggu (25/4), Anggota Komisi I Fraksi Nasdem Muhammad Farhan juga mengaku tidak pernah mendengar terkait mafia yang dimaksud. “Kalau dari hasil dokumen panja memang tidak ada satupun kata mafia di dalamnya,” ujar Farhan.

Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie sebelumnya mengungkapkan ada mafia dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) TNI. Keberadaan mafia itu pula yang menambah persoalan sistem pertahanan di Indonesia.Meski tidak menyebutkan secara detail, Connie sempat menyebut inisial M sebagai salah seorang mafia yang dimaksud.

“Mister M, (sebut) Mister M saja,” kata Connie dalam diskusi daring pada Minggu (25/4/2021).

Nama mister M yang disebut sebagai mafia alutista TNI itu mencuat bersamaan dengan tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali. Dalam insiden itu 53 kru kapal selam dinyatakan gugur.

Exit mobile version