Pasca Dibekuk Semen Padang FC 1-3, Borneo FC Pecat Pelatih Pieter Huistra

Borneo FC menelan kekalahan tiga kali beruntun di Liga 1

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – Manajemen klub Borneo FC secara resmi telah mengakhiri kerjasama dengan pelatih kesebelasan Pesut Etam, Pieter Huistra.

Kerjasama dengan pelatih asal Belanda itu dilakukan oleh manajemen seiring dengan hasil buruk yang diterima oleh Borneo FC.

Di sisi lain, keputusan tersebut juga didasari dengan ketidakhadiran Huistra pada beberapa pertandingan terakhir.

“Hasil evaluasi menyeluruh, Borneo FC dan Pieter Huistra sepakat untuk mengakhiri kerja sama.”

“Hal ini terkait dengan rentetan hasil buruk yang diterima tim dalam beberapa pertandingan terakhir,” demikian pernyataan resmi manajemen klub dikutip dari laman resmi LIB.

Keputusan ini diambil setelah tim mengalami empat kekalahan beruntun yang memprihatinkan.

Adapun tim Pesut Etam menderita kekalahan dari Persebaya Surabaya (1-2), Persik Kediri (0-4), Buriram United (0-4), dan Semen Padang (1-3).

Dalam sembilan laga yang telah dijalani, tim hanya meraih satu kemenangan besar atas Madura United FC (5-0).

Sementara pada pertandingan sisanya berisi enam kekalahan dan dua kali hasil imbang.

Prestasi Borneo FC di BRI Liga 1 2024/25 ini sangat kontras dibandingkan musim lalu. Kini, tim menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin.

“Selama melatih Borneo FC, Pieter Huistra telah memimpin 72 pertandingan, meraih 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan.”

“Kami menghargai kontribusinya, dan keputusan ini diambil dengan profesionalitas demi kepentingan tim,” demikian pernyataan itu.

Untuk sementara waktu sambil menunggu kedatangan pelatih baru menggantikan Pieter Huistra, Borneo FC akan dipimpin asisten pelatihnya Demerson.

Dia bersama tim pelatih akan mempersiapkan Stefano Lilipaly dkk menghadapi laga kandang menjamu Arema FC pada pekan ke-19 di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/1) sore.(*)

Exit mobile version