PADANG, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyatakan, pariwisata di provinsi itu harus segera bangkit. Dia tidak ingin lama – lama terpuruk ditengah pandemi Covid-19.
“Kami tidak ingin lama-lama terpuruk. Untuk itu mari kembali bangkit dan angkat pariwisata Sumbar,” ajaknya saat Focus Group Discussion Pengawasan Atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan bersama Komite III DPD RI di Hotel Mercure Padang, Senin (22/3/2021).
Mahyeldi mengungkapkan, dampak nyata pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata sangat nyata sehingga menurunnya perekonomian Sumbar.
“Karena memang sektor pariwisata salah satu penyumbang terbesar perekonomian di Sumbar,” ucap Mahyeldi.
Semasa pimpinan Mahyeldi sebagai Walikota Padang tahun 2019 pada sektor Pariwisata Padang kunjungan wisata meningkat lebih 600 persen.
Menurutnya Pariwisata merupakan cara yang paling cepat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini terbukti pada daerah-daerah pariwisata mengalami perubahan yang signifikan sekali. Bahkan ada masyarakat memiliki pendapatan satu juta per hari.
Ini dibuktikan dengan adanya infrastruktur jalan yang mendukung, seperti jalan yang ada di Pantai Air Manis Padang dan daerah pariwisata lainnya, maka masyarakat bisa menikmati tanpa adanya gejolak.
Selanjutnya untuk daerah pariwisata yang bertaraf internasional, pemprov Sumbar mendorong Kabupaten Kota untuk menghadirkan objek-objek wisata yg diunggulkan sebagai peningkatan ekonomi dengan mengerakkan UMKM di daerahnya.
“Kami mengajak untuk Bupati dan Walikota untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Mahyeldi berharap dengan kehadirannya Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Sumbar ini, agar mendapat perhatian khusus dalam bidang pariwisata, sehingga bisa lebih baik.
“Kami tentu berharap ada perhatian pusat untuk pariwasata Sumbar, sehingga kami cepat bangkit,” tukasnya. (*)