Padang, Klikpositif – Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison memastikan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berjalan transparan. Proses pelaksanaan seleksi PPPK diawasi langsung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Ujian ini sangat transparan, akuntabilitasnya pasti terjaga karena langsung diawasi oleh BKN. Para peserta tidak perlu khawatir karena tidak akan ada pihak yang akan mengintervensi hasil ujian,” Terang Sekda Medison saat memantau pelaksanaan seleksi, Ahad (8/12/3024).
Kepada peserta, Sekda Kabupaten Solok Medison berpesan untuk memanfaatkan seleksi PPPK dengan baik. Seleksi tersebut kesempatan untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan.
Sekda juga sangat menyayangkan ada peserta seleksi yang tidak hadir mengikuti tes tahap awal. Padahal kesempatan tersebut sudah lama dinantikan untuk bisa masuk sebagai pegawai di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok.
“Manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Persiapkan diri untuk menghadapi ujian terutama CAT PPPK. Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik dan bisa diterima sebagai PPPK di Kabupaten Solok,” papar Medison.
Ia menyebutkan, memang dalam seleksi penerimaan pegawai, Pemerintah Kabupaten Solok mengutamakan PPPK daripada jalur PNS. Hal ini demi mengakomodir tenaga honorer yang sudah lama mengabdi di daerah.
Untuk sesi ke I hari kedua pelaksanaan seleksi kompetensi ini, total peserta ujian adalah sebanyak 400 orang. Sementara untuk sesi II jumlah peserta sebanyak 400 orang, dan sesi ke III juga berjumlah 400 orang.
Pada seleksi tahun ini, jumlah formasi PPPK yang dibuka sebanyak 706. Formasi tersebut terdiri dari 307 formasi guru, 184 formasi nakes dan 215 formasi teknis.
Tercatat jumlah pelamar sebanyak 2119 orang. Terdiri dari 812 pelamar formasi guru, 333 pelamar formasi nakes dan 974 pelamar formasi teknis. Yang lolos seleksi administrasi sebanyak 2100 orang. 19 orang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat.