Pantau Kenaikan Harga, Pemkab Pessel Intensifkan Survei Pasar

PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) bakal intensifkan survei pasar jelang Ramadhan 1443 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Transm grasi Pessel, Mimi Riarti Zainul mengatakan, survei pasar dalam rangka meminimalisir kenaikan harga.

Selain kenaikan harga, survei pasar juga berguna untuk memastikan ketersedian stok kebutuhan selama Ramadan.

“Sebetulnya harga naik itu, ketika barang sedikit. Untuk antisipasi jelang Ramadan kita tiap hari survei ke pasar,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF, Senin 7 Maret 2022.

Selain survei pasar, untuk mengintervensi kenaikan harga, menurut Mimi Pemkab juga akan meminta dukungan provinsi melalui operasi pasar. 

Operasi pasar sangat bermanfaat dalam rangka menstimulasi sejumlah harga pokok yang melambung naik agar bisa jadi turun.

Sebab, tahun ini Pemkab tidak ada menganggarkan untuk kebutuhan operasi pasar. 

Jadi untuk itu Pemkab butuh dukungan pemerintah provinsi.

“Sampai sekarang, kita masih koordinasi dengan Provinsi. Mudah-mudahan kita dapat. Karena anggaran daerah tidak ada,” terangnya.

Sebulan jelang Ramadan ini, sejumlah kebutuhan pokok mulai terpantau naik di pasaran. Harga yang terpantau naik adalah cabai dan bawang merah. 

Cabai naik dari Rp40 per kilogram, menjadi Rp 60 ribu. Sedangkan bawang merah naik dari Rp 32 ribu ke Rp 40 ribu.

Menyikapi ini, Mimi juga mengimbau pada produsen dan distributor untuk mematuhi imbauan yang sudah pemerintah tetapkan.

Sebab, menurutnya, tanpa kerjasama dengan produsen dan distributor hal itu sulit terlaksana.

“Terutama distributor, produsen untuk minyak goreng ini. Imbauan kita. distributor dan produsen bisa mematuhi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah,” tutupnya.

 

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version