Pansel Pimpinan Baznas Payakumbuh Tunggu 5 Nama Rekomendasi Dari Baznas Pusat

Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh Periode 2021-2026 tengah menunggu 5 nama yang direkomendasikan oleh Baznas Pusat. Tercatat sebanyak 26 nama yang ikut seleksi sejak pendaftaran dibuka dan kemudian keluar 10 nama untuk diantar ke RIza Falepi

Kakan Kemenag Payakumbuh Ramza Husmen

Kakan Kemenag Payakumbuh Ramza Husmen (Ade Suhendra)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF – Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh Periode 2021-2026 tengah menunggu 5 nama yang direkomendasikan oleh Baznas Pusat. Tercatat sebanyak 26 nama yang ikut seleksi sejak pendaftaran dibuka dan kemudian keluar 10 nama untuk diantar ke Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dan Tim Pansel.

Tim Pansel sendiri terdiri dari unsur pemerintahan, kantor kementerian agama, tokoh ulama, dan tokoh masyarakat. Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen saat ditemui KLIKPOSITIF di Balai Kota, Senin 1 November 2021 mengatakan setelah nama 5 orang ini turun dari Baznas Pusat, tim akan bermusyawarah menentukan siapa Ketua Baznas dan sisanya menjadi pengurus di setiap bidang dalam lembaga itu dan akan di SK kan oleh Wali Kota Riza Falepi.

“Kami masih menunggu hasil rekomendasi dari Baznas Pusat karena banyak daerah se Indonesia yang sedang mengajukan pimpinan Baznas seperti kita. Jabatan ini adalah amanah dari masyarakat Payakumbuh dan pertanggungjawabannya tidak hanya kepada dunia saja tapi juga kepada Allah SWT serta kita berharap mereka bisa menjalankan tanggung jawabnya dalam menjalankan lembaga dengan baik,” kata Ramza.

Ia juga mengapresiasi Wali Kota Riza Falepi yang telah memfasilitasi pansel untuk langsung ke Jakarta. Kemudian sinergi antara Pemko Payakumbuh dengan Kantor Kemenag Payakumbuh juga selama ini sangat baik dan saling mendukung satu sama lain untuk pelayanan publik.

“Bahkan kita juga menyukseskan gebyar vaksinasi sapu jagat COVID-19 yang diadakan di Kantor Kemenag Payakumbuh. Ada beberapa ASN Kemenag belum divaksin dan masyarakat binaan penyuluh agama pun waktu itu ikut divaksin pada minggu keempat bulan Oktober kemarin,” katanya.

Exit mobile version