Pakai Pupuk Organik Herdanic, Petani di Agam Panen Padi 10 Hari Lebih Cepat

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Seorang petani asal Sianok Agam bernama Nas Apranis menyebut beberapa kelebihan menggunakan pupuk organik dibanding menggunakan pupuk kimia untuk tanaman padi.

Kelebihan pertama menurutnya hasil panen lebih sehat untuk dikonsumsi.

Kemudian lebih ekonomis, karena harganya lebih murah.

“Saat ini saya menggunakan pupuk organik Herdanic, dan masa panennya juga lebih cepat dari biasa,” ujar Nas Apranis, Kamis 31 Oktober 2024.

Nas mengatakan, percepatan masa panen itu mencapai 10 hari.

“Biasanya umur padi ini 5,5 bulan (5 bulan 15 hari), pas hari ini 5 bulan 5 hari,” jelas Nas.

Menurut Nas, musim panen kali ini ia manargetkan 30 persen dari target perbaikan.

Ada proses pada masa perubahan dari penggunaan pupuk kimia ke organik yang membuat hasilnya tidak berlangsung secara instan.

“Yang pertama perbaikan bibit, benih. Kemudian perbaikan tanah, kemudian perbaikan dari segi hama dan penyakit yang mendera pertanian, khususnya padi kita,” papar Nas.

Nas memprediksi tahun ke empat panen baru bisa menghasilkan 90 sampai 100 persen dari target perubahan yang diinginkan.

“Sehingga betul-betul akan menjadi padi organik yang sehat, yang bisa menyehatkan anggota keluarga khususnya,” tutup Nas.

Tentang Herdanic

Herdanic merupakan pupuk cair hayati majemuk yang berasal dari Sumatera Barat.

Pupuk ini bisa menjadi solusi dan alternatif bagi pertanian dan perkebunan untuk mengatasi mahalnya harga pupuk saat ini.

harga pupuk ini jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan pupuk organik atau anorganik yang ada di pasaran.

Kemudian juga lebih menguntungkan bagi pertanian dan perkebunan.

Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran telah melakukan uji efektivitas dan efisiensi terhadap Herdanic.

Kesimpulannya adalah  “Pupuk hayati dengan merk dagang “Herdanic” memenuhi syarat pupuk hayati yang layak digunakan sebagai suplemen atau komplemen alternatif pengunaan pupuk NPK standar (Urea, SP-36, dan KCl) yang umum digunakan untuk tanaman pangan”.

Dan Untuk uji kandungan unsur hara makro dan mikro juga telah di uji oleh lembaga pengujian dan sertifikasi Institut Pertanian Bogor.

Exit mobile version