Pacu Kuda Sukses Kado Terakhir Masa Jabatan Riza Falepi, Wako: Jaga Payakumbuh

Pacuan kuda Payakumbuh Open Race Wali Kota Cup 2022

Pacuan kuda Payakumbuh Open Race Wali Kota Cup 2022

Hayati Motor Padang

KLIKPOSITIF, PAYAKUMBUH – Wali Kota Riza Falepi menyampaikan apresiasi kepada PORDASI, panitia dan donatur yang sukses menggelar iven Pacu Kuda.

Pacu Kuda dihelat kemarin, Minggu (18/9) tanpa menggunakan APBD dihelat di Gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang mendapat antusias warga.

Pacuan kuda Payakumbuh Open Race Wali Kota Cup 2022 berlangsung meriah dan disaksikan oleh ribuan pasang mata masyarakat dari berbagai daerah.

Ada 10 race dengan melibatkan kurang lebih 50 ekor kuda dalam iven yang berlangsung sehari itu.

“Antusias warga menonton luar biasa, panitia menggratiskan untuk umum,” kata Riza.

Ia menambahkan, terina kasih kepada Ketua PORDASI Paulo Rossi dan jajaran serta Ketua Panitia Elzadaswarman dan jajaran yang sukses menggelarnya.

“Ini adalah surprise bagi kami, mereka mengelolanya dengan baik,” ujar Riza.

Riza yang beberapa hari lagi berakhir masa jabatannya itu mengajak kepada seluruh unsur untuk menjaga Payakumbuh dengan baik.

“Khususnya dari sisi olah raga bagaimana kedepannya lebih baik lagi,” harapnya.

“Ini menjadi kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi kami mengingat akan segera habis masa jabatan sebagai wali kota,” kata Riza.

Respon Barbagai Pihak tentang Pacu Kuda

Sementara itu, Ketua PORDASI Sumbar Deri Asta menyatakan, apresiasi kepada wali kota Riza Falepi yang mendukung pelaksanaan iven ini.

“Kami juga selalu menghimbau kepada Pordasi di setiap daerah untuk memperbaiki fasilitas, skala pacuan, dan lain-lainnya,”.

“Pengurus yang lalu telah melakukan perbaikan dengan evaluasi,” ujarnya.

Senada, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Mustafa yang ikut menyaksikan iven tersebut menyampaikan salut kepada panitia pelaksana yang mampu membuat iven pacuan kuda dengan tanpa anggaran dari pemerintah daerah.

Bahkan lebih meriah lagi dari pelaksanaan pada Februari lalu.

“Kita sama-sama tahu, pada Februari lalu penonton dbatasi dan dsaksikan melalui live di Denai TV, saat itu animo cukup tinggi,” ujarnya.

Mustafa menambahkan, guna mendukung kemajuan alek nagari dan olahraga berkuda di Kota Payakumbuh.

Pihaknya selaku badan anggaran di DPRD akan mengawal dan memperjuangkan anggaran untuk iven-ivan pacuan kuda kedepannya.

“Iven ini tak hanya mengobati candu masyarakat dengan tontonan pacuan kuda saja, tapi ada pelaku UMKM yang bergeliat dengannbanyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah,” pungkasnya.

Dari sisi Ketua Panitia Pelaksana Elzadaswarman alias Om Zet menyampaikan pacu kuda merupakan olahraga budaya semua kalangan masyarakat yang peminatnya tinggi.

Kuda berpacu dan pacu kuda adalah dua hal, yang pertama adalah hobi pacu kuda dan bagaimana penungkatan ekonomi dari peternakan kuda.

“Kita mendapat informasi dari tuo-tuo bakudo yang menyampaikan untuk peternakan kuda lebih menguntungkan dari beternak sapi,”.

“Sekarang iven ini memang tak ada anggaran dari Pemda, tentu dengan tingginya animo masyarakat akan kita fasilitasi kembali di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Om Zet juga menambahkan kalau iven pacuan kuda ini sebagai kado terakhir bagi wali kota dua periode.

Riza Falepi yang akan habis masa jabatannya pada 22 September 2022.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version