Owner Green House Lezatta Berharap Karier Marten Bisa Melejit Ke Tingkat Pusat

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Owner Green House Lezatta, Eliana berharap karier mantan Kalapas Bukittinggi, Marten, terus mentereng dan bisa menjadi pejabat penting di tingkat pusat.

Menurutnya, Marten adalah sosok pemimpin yang inovatif, komunikatif serta visioner dalam bekerja.

“Mudah-mudahan suatu saat nanti Marten bisa menjadi pejabat penting di pusat dan bikin bangga urang awak,” ujar Eliana saat pisah sambut Kalapas Padang di rumah dinas wali kota Bukittinggi, Jumat 27 Oktober 2023 malam.

Eliana melanjutkan, Marten adalah sosok pemimpin yang selalu membuat terobosan baru.

Marten menurutnya juga kerap membuat kemajuan-kemajuan di lingkungan Lapas Bukittinggi.

“Banyak program yang ia jalankan untuk warga binaan di lapas, sehingga warga binaan itu memiliki banyak keahlian dan bisa bersaing jika suatu saat nanti keluar dari penjara,” ulasnya.

Mulai dari program membuat sendal, membuat kue, membuat jas hujan, membuat dan mengemas produk umkm, serta banyak lagi yang lainnya.

Bahkan bersama Green House Lezatta, Lapas Bukittinggi juga mengajari warga binaan bercocok tanam dalam menanam bawang merah hingga menuai hasilnya.

“Seperti ini idealnya seorang pemimpin, terus berpikir untuk lebih maju, dan terus berbuat untuk menolong orang banyak,” jelas Eliana.

Sertijab Kalapas

Kepala Lapas (Kalapas) Bukittinggi kini dijabat oleh Herdianto, menggantikan Marten yang telah menjabat lebih dari 5 tahun.

Marten saat ini pindah menjadi Kalapas Padang, sementara Herdianto sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Muaro Enim, Sumatera Selatan.

Bagi Marten, Lapas Padang bukan tempat asing baginya, karena sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kasi Pembinaan Lapas Padang pada periode 2008-2010.

Selain itu, keluarganya juga tinggal di Kota Padang, sehingga juga merasa kembali ke kampung halaman.

“Sama seperti di Bukittinggi, pindah ke Padang juga berasa kembali ke kampung halaman. Saya juga pernah berdinas di Lapas Padang, sehingga paham dengan karakter di Lapas Padang ini,” jelasnya.

Marten menjabat sebagai Kalapas Bukittinggi semenjak 5 september 2018.

Selama 5 tahun 2 bulan menjabat, Marten mengaku banyak kenangan yang beberapa di antaranya sangat berkesan baginya.

“Kalau kenangannya sangat banyak, namun yang paling berkesan tentu saja saat pandemi, karena kami semua bekerja dengan penuh keterbatasan,” ujar Marten.

Marten berharap pejabat baru bisa meningkatkan kembali pelayanan-pelayanan di Lapas Bukittinggi, yang di masanya masih belum optimal.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta, yang telah membantunya selama ini.

Sementara itu, Kalapas Bukittinggi Herdianto meminta dukungan kepada seluruh pihak dalam menjalankan amanah di Lapas Bukittinggi.

Ia menyebut jika Marten adalah seniornya dan menjadi panutannya dalam bertugas.

Exit mobile version