PADANG, KLIKPOSITIF — Pada era BPJS Kesehatan, sistem pelayanan kesehatan lebih mengutamakan optimalisasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti Puskesmas, klinik pratama, maupun dokter praktik perorangan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga FKTP tidak jadi tempat pembuat rujukan semata.
“Diharapkan, FKTP tidak hanya tempat pembuat rujukan semata, namun FKTP juga dapat menjalankan perannya secara signifikan dan komprehensif. Kalau bisa ditangani di Puskesmas, kenapa harus ke Rumah Sakit? Jika dirasa penyakit perlu ditangani dokter spesialis, baru akan dirujuk ke rumah sakit,” jelas Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Hidayat Sumintapura pada acara Sarasehan dengan Organisasi Korpri Sumbar bersama Ade Rai, di salah satu hotel di Padang, Kamis 20 April 2017.
Untuk itu, menurut Hidayat pihaknya terus melakukan sosialisasi baik langsung maupun tak langsung kepada masyarakat, termasuk pemberian edukasi guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian yang dipandu oleh Brand Ambassador BPJS Kesehatan, Ade Rai. Pada acara sarasehan dan sosialisasi yang dihadiri 170 peserta tersebut, Ade Rai menyampaikan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bergotong royong.
Untuk memperluas cakupan kepesertaan sekaligus sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat program jaminan kesehatan dan prosedur memperoleh pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi kepada ASN aktif di bawah naungan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Padang, Kamis 20 April 2017.
“Korpri adalah mitra baik BPJS Kesehatan. Kita sengaja gelar silaturrahmi sekaligus berbagi informasi sehingga anggota Korpri harus kita edukasi dan update terkait kebijakan terbaru dari BPJS Kesehatan. Tujuannya, agar dapat memperoleh manfaat sesuai dengan haknya dan melalui sistem prosedur yang benar,” jelas Kepala Divisi Regional II Hidayat Sumintapura.
[Hijrah Adi Sukrial]
