Solok, Klikpositif – Polres Solok menyiagakan lebih kurang 150 personel gabungan dalam pengamanan Operasi Ketupat tahun 2022. Selain polisi, tim gabungan terdiri dari personel TNI, Dishub, Dinkes hingga Satpol PP Kabupaten Solok.
Menurut Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, tahun ini Polres Solok mendirikan pos pengamanan di dua lokasi. Satu pos di kawasan Bypass Selayo, Kecamatan Kubung dan kawasan Bukik Subang, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang.
“Operasi pengamanan Lebaran 2022 selama 12 hari, mulai dari 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang,” kata AKBP Apri Wibowo saat apel gelar pasukan di Maspolres Solok, Jumat (22/4/2022).
Menurut Kapolres, sesuai arahan Kapolri, ada sejumlah ancaman kerawanan yang menjadi atensi dalam Operasi Ketupat 2022. Mulai dari ancaman terorisme, premanisme, kenaikan harga sembako dan kelangkaan BBM.
Selain itu, petugas pengamanan juga harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya Curat, Curas dan Curanmor (3C) yang kerap terjadi jelang lebaran. Kemudian aksi balapan liar, petasan dan perkelahian antar kelompok atau kampung.
“Operasi Ketupat 2022 harus dilaksanakan secara optimal. Perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi,” sebut Kapolres.
Kapolres memperkirakan, arus mudik tahun ini akan meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Hal itu lantaran tingginya antusiasme masyarakat untuk pulang kampung setelah tidak adanya pelarangan mudik.
“Dengan adanya kelonggaran untuk mudik dari pemerintah, kita tetap mengingatkan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Penerapan prokes kesehatan harus menjadi perhatian personel di lapangan,” sebut kapolres.
