Solok, Klikpositif – Proses pengerjaan proyek normalisasi Batang Lembang di kawasan Kabupaten Solok, Sumatra Barat tahun 2022 akhirnya rampung. Program normalisasi tersebut menghabiskan anggaran sebesar lebih kurang Rp19,5 miliar.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI asal Kabupaten Solok, Athari Gauthi Ardi saat menerima kunjungan Tim Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR di kawasan normalisasi Batang Lembang, Nagari Kotobaru, Kamis (22/6/2023).
Menurut Athari, sebetulnya pengusulan program normalisasi Batang Lembang sudah dilakukan sejak tahun 2021. Namun, dalam prosesnya baru bisa dikerjakan pada tahun 2022. Pelaksanaan di dua titik, yakni di wilayah Nagari Selayo dan Kotobaru.
“Masih ada beberapa titik yang perlu dinormalisasi karena aliran Batang Lembang ini cukup panjang. Untuk itu, tentu di tahun 2024 akan diusulkan kembali lanjutan pembangunannya,” kata Athari Gauthi Ardi.
Sementara itu, Bupati Solok, H. Epyardi Asda menjelaskan, program normalisasi Batang Lembang tidak terlepas dari upaya penanganan banjir di wilayah Solok. Tahun 2021, diajukan bersama oleh Nagari, KAN dan Pemkab Solok melalui fasilitasi Athari Gauthi Ardi ke pemerintah pusat.
“Alhamdulillah, semuanya bisa terlaksana dengan baik dan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. Selain mencegah banjir, juga memperindah kawasan bantaran Sungai Batang Lembang,” ungkap Epyardi Asda.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal mengapresiasi pengerjaan normalisasi Batang Lembang di kawasan Kabupaten Solok. Menurutnya, progres pembangunannya berjalan dengan baik dan sudah selesai.
“Semoga Program seperti ini bisa terus kita lanjutkan. Tidak hanya di Kabupaten Solok, namun juga di seluruh Kabupaten di Sumatera Barat,” tutur Muhammad Iqbal.
Usai meninjau normalisasi Batang Lembang, tim Komisi V DPR RI juga melakukan kunjungan ke kawasan Wisata Bukit Cambai, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti. Selain itu, juga ke kawasan Sitinjau Lauik.