AGAM, KLIKPOSITIF – Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman hadiri gotong royong pembersihan lahan yang bakal dijadikan sebagai lokasi pembangunan komplek Kantor Nagari Persiapan Nan Limo, Kecamatan Palupuah, di Jorong Tunggua Banio Bateh Rimbang, Minggu (27/6).
Gotong royong yang diikuti ratusan masyarakat ini, juga dihadiri anggota DPRD Agam, Henrizal, Camat Palupuah, Hasrizal, wali nagari, tokoh masyarakat dan lainnya.
Bupati mengapresiasi semangat masyarakat dalam melaksanakan gotong royong ini, sehingga diharapkannya apa yang dicita-citakan terwujud dengan baik.
“Semangat masyarakat mengikuti goro luar biasa, yang membuktikan keinginannya cukup besar jadikan Nan Limo sebagai nagari defenitif,” ujarnya.
Bupati ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menghibahkan lahan untuk dibangun komplek Kantor Nagari Persiapan Nan Limo tersebut.
Namun, terkait rencana pembangunan komplek kantor nagari persiapan ini, bupati harap tanah yang dihibahkan jelas statusnya, supaya tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Permasalahan tanah merupakan hal sensitif, yang dapat menimbulkan konflik apabila statusnya tidak jelas. Sehingga kita minta status tanah ini jelas, supaya pembangunan bisa dilakukan dengan baik,” sebut bupati.
Sementara itu, panitia pembangunan, Trisakti mengatakan, lahan yang bakal dijadikan komplek kantor nagari persiapan ini merupakan hibah dari keluarga Syaiful Bahri seluas tiga hektar, bahkan dokumen hibah lahan sudah sampai ke kecamatan.
“Di lahan tiga hektar ini rencana bakal dibangun kantor nagari persiapan, BUMnag, pasar nagari, musala dan lapangan olahraga,” ujarnya.
Untuk merancang lokasi, katanya, panitia pembangunan bekerjasama dengan Universitas Eka Sakti (Unes) Padang untuk membuat master plannya, dan kini masih dalam tahap penyelesaian.
“Mengingat kondisi lahan berbukit, kita harap ada bantuan alat berat dari Pemkab Agam untuk mempercepat pengerjaan ini,” harapnya.
Menurutnya, pembangunan komplek kantor nagari ini bukti keinginan yang tinggi dari masyarakat bagaimana Nagari Persiapan Nan Limo ini segera menjadi nagari definitif.
Terkait permintaan bantuan alat berat, Bupati Andri Warman bakal mengkoordinasikannya dengan instansi terkait.