AGAM, KLIKPOSITIF – Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek menjadi menjadi salah satu dari 10 desa anti korupsi Indonesia yang dinilai oleh KPK di Aula Kantor Camat Kamang Magek,Rabu (26/10).
Atas penilaian tersebut Nagari Kamang Hilia berhasil meraih nilai sebesar 93,25 dengan predikat ‘Istimewa’ dari KPK RI berdasarkan seluruh tahapan penilaian yang dilakukan.
Terdapat 18 indikator yang dinilai yakni laporan pertanggungjawaban realisasi APB Nagari, mekanisme evaluasi kinerja perangkat, adalah Perna/SOP pengendalian penerimaan gratifikasi suap, kerjasama pengadaan barang dan jasa, Perna/SOP tentang pakta integritas.
Kemudian pengawasan dan evaluasi kinerja perangkat Nagari, tindak lanjut hasil pembinaan dan pengawasan dinas terkait, keterangan tidak adanya aparatur yang terjerat tindak pidana korupsi, layanan pengaduan masyarakat serta survey kepuasan masyarakat.
Selanjutnya indikator informasi standar pelayanan minimal, informasi anggaran Nagari, maklumat pelayanan minimal, partisipasi masyarakat dalam perencanaan nagari, video testimoni, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nagari, budaya lokal tentang upaya pencegahan korupsi, serta yang terakhir adalah sikap tokoh masyarakat dalam pencegahan korupsi.
Tim penilai dan Konsultan Madep, Eni Kardi Wiyati mengatakan semoga Nagari Kamang Hilia dapat mempertahankan nilai istimewa ini dan melakukan tindak lanjut atas catatan penilaian yang dilakukan.
“Lakukan sosialisasi secara bertahap terhadap peraturan Wali Nagari yang sudah dilakukan, sehingga tidak hanya perangkat nagari saja namun semua elemen masyarakat dapat melakukannya,”ucapnya
Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami dalam sambutan pasca pengumuman predikat istimewa menangis terharu atas hasil penilaian dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim di pemerintahan Nagari Kamang Hilia.
“Secara umum saya bangga dengan Nagari Kamang Hilia, melebihi ekspektasi nilai yang kami targetkan,”tutupnya.
(*)
