Nabil Timnas U16 Pernah Ngamuk Saat Dilarang Latihan Bola, Begini Ceritanya

pemain timnas U-16

KLIKPOSITIF – Nabil Timnas U16 ternyata punya banyak cerita saat latihan di SSB kampung halamannya.

Hal itu diungkapkan sang ibunda, Martaliza pada Klikpositif. Menurut Martaliza, Nabil sangat mencintai sepakbola.

Karena kecintaan terhadap sepakbola sudah terlihat sejak kecil, sang ibunda memasukkan Nabil ke SSB Subarang Batuang, Kota Payakumbuh.

Namun, ada cerita kenangan masa kecil Nabil selama latihan di SSB itu. Saat itu Nabil tidak mau libur, walaupun kondisi hujan.

“Pernah saya larang untuk latihan, Nabil marah dan ngamuk. Dia memaksa untuk tetap latihan,” kata Martaliza.

Untuk menyenangkan hati sang anak, Martaliza tetap mengantarkan Nabil ke lapangan Subarang Batuang.

“Terpaksa saya menemani hujan-hujan pakai payung di pinggir lapangan,” ungkapnya.

Nabil Timnas U16 ini, kata Martaliza sudah mulai masuk SSB saat berusia 6 tahun. Waktu itu, Nabil latihan di SSB Subarang Batuang bersama pelatih Riki Naldi.

Sekitar 6 bulan, SSB Subarang Batuang berubah nama menjadi SSB Arafah. Kemudian anak pasangan Bismianto-Martaliza itu bermain di Piala Danone dan berlanjut ke Piala Suratin.

“Nabil sudah menunjukkan bakat sejak kecil. Saya melihat proses Nabil berkembang dari awal karena dia selalu dengan saya sejak kecil,” kata Riki Naldi belum lama ini.

Orang Tua Nabil Asyura Menangis Saat Anaknya Cetak Hattrick

Orang tua Nabil Asyura, menangis saat penyerang Timnas U-16 itu mencetak hattrick ke gawang Singapura.

Indonesia bersua Singapura dalam lanjutan penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman. Pada laga itu, Indonesia membantai Singapura 9-0.

Nabil Asyura menjadi bintang pada laga itu dengan mencetak hattrick (3 gol).

Pertandingan kedua Grup A Piala AFF U-16 itu turut disaksikan keluarga besar Nabil.

“Kami nonton bareng di rumah kakak di Subarang Batuang Kota Payakumbuh,” kata Ibunda Nabil, Martaliza, Kamis 4 Agustus 2022.

Suasana nobar itu katanya, sangat ramai dan heboh. Terutama saat Nabil memegang bola dan memberi ancaman ke gawang lawan.

“Kami semua deg-degan. Paman, tante sepupu dan adik-adik Nabil tak henti-hentinya bersorak memberikan dukungan,” katanya.

Martaliza mengaku bangga melihat anaknya. Setelah Nabil mencetak gol, Martiliza sempat menangis.

“Saya bangga, terharu dan sempat menangis. Nabil membuktikan kepada semuanya,” ujarnya.

Orang Tua Nabil Asyura Support Sang Anak

Sang ibunda berharap, Nabil bisa menggapai cita-citanya sebagai pemain profesional dan mengharumkan nama Indonesia, Sumbar khususnya.

“Ini cita-cita Nabil sejak kecil. Dia sangat mencintai sepakbola. Kami sebagai orang tua sangat mensupport itu,” ungkap Martaliza.

Nabil merupakan satu dari dua pemain Sumbar yang bergabung dengan Timnas U-16.

Nama Nabil melambung saat memperkuat PSP Padang di Piala Soeratin U-15 2022 tingkat nasional beberapa waktu lalu.

Pemain bernama lengkap Muhammad Nabil Asyura itu keluar sebagai pencetak gol terbanyak (top skor) dengan torehan 9 gol.

Nabil merupakan pemain asal Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh yang memperkuat Gasliko Limapuluh Kota di Piala Soeratin U-15 Sumbar.

Nabil bermain di Gasliko putaran Provinsi Sumbar. Di tingkat nasional, Nabil bergabung dengan PSP Padang.

Anak pasangan Bismianto dan Martaliza ini bertekad bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Nabil mulai bermain sepakbola saat masih di bangku SD. Saat itu, penyerang berpostur 176 centimeter itu mulai menimba ilmu di SSB Subarang Batuang yang kemudian berubah nama menjadi SSB Arafah Payakumbuh.

Exit mobile version