PADANG, KLIKPOSITIF – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumatera Barat membuka pendaftaran untuk bakal calon pemilihan bupati/walikota dan gubernur tahun 2024. Pendaftaran akan dibuka mulai besok, Selasa, 7 Mei sampai dengan 20 Mei 2024.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), Evi Yandri mengatakan, Gerindra membuka peluang kepada siapapun untuk maju sebagai bakal calon di Pilwako dan Pilgub Sumbar 2024 pada tanggal yang telah di tetapkan tadi.
“Pendaftaran bisa dilakukan di masing-masing DPC Kabupaten/Kota dan DPD Sumbar. Untuk pengambilan formulirnya bisa diwakilkan, namun pengambilan formulir harus di serahkan oleh pribadi yang mencalon,” katanya di kantor DPD Gerindra Sumbar, Senin, 6 Mei 2024.
Ia mengatakan, calon yang akan di usung partai ini nantinya calon yang bisa menyelaraskan visi dan misinya dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Sehingga bupati, wako dan gubernur yang kita usung nantinya bisa menyukseskan program presiden terpilih,” jelasnya.
Untuk besok, bakal calon yang akan mengambil formulir adalah tim Epiyardi Asda dan Ganefri.
Untuk penentuan bakal calon nantinya, pihaknya melakukan hal yang sama untuk semua pihak, baik kader Gerindra atau bukan kader Gerindra.
“Proses penjaringan akan dilakukan di DPC dan penyaringan akan dilakukan di DPD yang melibatkan tokoh-tokoh dan akademisi. Nantinya akan di pilih tiga nama yang dilaporkan ke DPP,” terangnya.
Gerindra sendiri juga memiliki beberapa nama unggulan untuk maju di pemilihan walikota atau bupati. Mereka diantaranya, Erman Safar di Kota Bukittinggi, John Pandu dan Nofi Chandra di Kabupaten Solok, serta Yusuf Abit di Pessel.
Untuk Kota Padang, ada beberapa nama yang mencuat, yakni Evi Yandri, Hidayat, Desrio Putra, Elly, dll.
“Kita juga memiliki kader yang kemampuannya baik. Namun dalam proses Pilkada ini, proses yang dilakukan sama dengan kader dari partai lain jika maju dalam pemilihan 2024 ini,” tegasnya.
Sementara itu, untuk mahar politik, Evi Yandri menegaskan tidak ada mahar politik dalam pendaftaran bakal calon. “Tidak ada mahar politik,” tegasnya.
Pilkada serentak 2024 yang akan di gelar akhir tahun ini mulai memunculkan sejumlah nama-nama tokoh untuk maju di pemilihan gubernur, diantaranya Epyardi Asda, Prof Ganefri (Rektor UNP), pasangan petahana, Mahyeldi-Audy, Fadli Amran, dll.