PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF- Berkembangnya ajarab Bab Kesucian dari Kabupaten Tanah Datar ke beberapa daerah lain memunculkan ke khawatiran di Kota Payakumbuh. Apalagi, pemimpin alirannya, yaitu S disebut-sebut berasal dari Kota Randang itu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh Erman Ali yang merupakan anggota Badan Koordinasi (Bakor) Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Pakem) Kota Payakumbuh mengakui bahwa S memang berasal dari salah satu kelurahan di daerahnya.
“Namun yang bersangkutan tersebut bertempat tinggal di Kota Padang, hanya asalnya saja di Kota Payakumbuh,” ungkap Ketua MUI yang baru dilantik akhir 2021 itu, Selasa (18/1).
Diakuinya bahwa yang bersangkutan memang pernah melakukan pengajian di salah satu surau yang ada di Kota Payakumbuh.
“Namun pengikutnya bukan warga Kota Payakumbuh tapi pengikutnya dibawa yang bersangkutan dari Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya.
Pihaknya pun sudah turun ke lapangan dan mencari informasi terkait aliran yang sempat dikabarkan telah berkembang di Payakumbuh itu. Dari hasil penelurusan yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan adanya warga daerah Kota Payakumbuh yang jadi pengikut aliran Bab Kesucian itu.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Payakumbuh Robby Prasetya mengatakan bahwa Bakor Pakem akan terus melakukan pemantauan meski saat ini tidak ditemukan ajaran tersebut di Kota Payakumbuh.
“Jangan sampai ajaran-ajaran ini membuat situasi berkehidupan di Kota Payakumbuh dan sekitarnya bergejolak,” ungkapnya didampingi Kasi Intel Polres Payakumbuh AKP Luhur Fachri dan Pasi Intel Kodim 0306/50 Kota Letda Arm Jafrimannedi.
Dia mengimbau agar masyarakat Kota Payakumbuh lebih berhati-hati dengan aliran dan ajaran-ajaran baru yang belum pasti kebenarannya.
“Mari kita bersama-sama saling peduli dengan lingkungan masing-masing. Kalau ada yang mencurigakan segera lapor ke pihak berwenang,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Payakumbuh Amriul Dt. Karatiang mengatakan dalam beberapa waktu terakhir keadaan berkehidupan berbangsa dan beragama di daerahnya aman dan nyaman.
“Jika memang ada yang dicurigai langsung melapor, baik ke Lurah, Kepolisian, Kejaksaan, TNI dan bisa juga langsung ke Kesbangpol Kota Payakumbuh. Jangan main hakim sendiri,” ujarnya didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Budhy D Permana. (*)