PADANG, KLIKPOSITIF – MTs Lubuk Kilangan, Padang mengadakan vaksinasi untuk siswa di lingkungan sekolah itu, Rabu, 29 September 2021. Vaksinasi dilakukan bekerjasama dengan Puskesmas Lubuk Kilangan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs Lubuk Kilangan, Helvi Busra mengatakan, vaksinasi ini dikhususkan untuk siswa, namun jika ada walimurid yang mau ikut bergabung untuk vaksinasi boleh dilakukan.
“Hari ini vaksinasi dilakukan untuk semua siswa, sehingga per masing-masing tingkatan kelas kita beri jarak waktu 30 menit. Saat ini jumlah siswa yang mendaftar lebih dari 50 persen dari total siswa 240 orang (120 orang),” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
Sebelum dilakukan vaksinasi, pihak sekolah memberikan sosialisasi kepada walimurid segal hal yang berhubungan dengan vaksin. “Sosialisasi dilakukan bekerjasama dengan Puskesmas Lubuk Kilangan. Kita berharap dengan sosialisasi ini bisa meningkatkan partisipasi siswa dalam melakukan vaksinasi. Bagi orang tua yang masih ragu mengizinkan anaknya vaksinasi, kita berharap dengan sosialiasi memiliki keyakinan untuk vaksin,” jelasnya.
Selain itu, pihak sekolah juga meminta persetujuan walimurid untuk vaksinasi. “Vaksinasi yang dilakukan oleh siswa sudah mendapatkan persetujuan orang tua. Setelah dapat edaran walikota soal pelaksanaan vaksin di sekolah, kita bagikan surat persetujuan kepada orang tua. Dan hari ini yang melakukan vaksinasi sudah disetujui oleh orang tuanya,” jelasnya.
“Kita berharap dengan telah divaksinasinya siswa, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan. Karena kita guru-guru juga sudah rindu dengan anak didik kita untuk belajar bersama,” harapnya.
Helvi mengaku, sejauh ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan jika sekolah tatap muka dilaksanakan, yakni dengan melaksanakan proses belajar mengajar dengan sistem sif, menjaga protokol kesehatan yang ketat serta membentuk tim satgas Covid-19 sekolah. “Selain itu dengan telah divaksinasinya guru dan siswa di sekolah, kita yakin bisa melawan Covid-19 ini,” terangnya
Salah seorang walimurid, Iya mengatakan, bahwa ia memberi izin anaknya untuk melaksanakan vaksinasi di sekolah. “Karena ini salah satu usaha kita untuk melawan Covid-19 ini. Dan saya secara pribadi sebelumnya sudah melaksanakan vaksin sebanyak dua kali dan tidak merasakan efek apa-apa, maka saya yakin, vaksin yang dilakukan anak saya juga tidak akan memiliki efek apa-apa selain tidur yang nyenyak sehari saat di vaksin,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas VII yang ikut melaksanakan vaksin, Aura mengatakan, bahwa ia diizinkan oleh orang tuanya melaksanakan vaksin hari ini. “Selain izin orang tua, saya juga punya keinginan sendiri melaksanakan vaksin, sehingga saya tidak takut untuk vaksin hari ini,” jelasnya.
Aura mengaku hanya seperti digigit semut saat divaksin oleh petugas. “Seperti di gigit semut saja. Dan pastinya saya sarapan terleih dahulu sebelum divaksin oleh petugas,” katanya usai vaksin.
Pemerintah mulai menggalakkan pelaksanaan vaksin di seluruh daerah untuk membentuk kekebalan kelompok.