PESSEL, KLIKPOSITIF- Faktor kemiskinan tampak masih menjadi hal yang rumit di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar
Sebab, dari 40.517 orang anak keluarga miskin di Kabupaten Pessel. Sebanyak 5.988 orang masih tercatat tidak bersekolah.
Angka tidak bersekolah ini tercatat dari usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun atau tingkat SD dan SMP.
Sebagaimana terhimpun dalam data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang terhimpun berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial 2020 Kemensos.
Dari 5.988 itu, diantaranya anak yang tercatat tidak bersekolah itu mulai dari usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun.
“Tanpa kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, sulit bagi wilayah atau daerah lepas dari jerat kemiskinan,” Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pesisir Selatan Yudi Yos Elvin pada KLIKPOSITIF
Yudi Yos Elvin menyampaikan, pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan.
Sebab itu setiap anak harus bersekolah atau mendapat pendidikan yang semestinya
Karena berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan produktivitas kerja.
Sehingga, pemerintah kabupaten mesti meningkatkan efektivitas program wajib belajar dari 9 tahun menjadi 12 tahun dan menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas, sesuai target SDGs sampai 2030.ย
“Sebab persentase paling tinggi berada pada jenjang pendidikan SD dan semakin menurun pada jenjang lanjutan,” terangnya.