KLIKPOSITIF – PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI mengungkapkan hasil konversi minyak kelapa sawit menjadi Bioavtur J2.4 belum dapat dikomersilkan. Sebab, perusahaan penerbangan nasional ini mengaku penggunaannya masih dalam tahap uji coba.
Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro, menyebut saat ini proses uji coba masih dilakukan. Dimana, uji coba dilakukan di pesawat Flying Test Bed (FTB) CN 235-220 milik perseroan.
“Masih uji coba, belum dikomersilkan. Ini program Kementerian ESDM. Pesawat dijadikan sebagai wahananya, sisa ditanyakan ke ESDM. Pesawat PTDI yang dijadikan wahana uji coba pesawat FTB CN 235-220,” ujar Elfien dilansir dari Idxchannel, Selasa (7/9/2021).
Ground run uji bahan bakar bioavtur J2.4 merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi Nasional.
Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, mengatakan, upaya implementasi bioavtur akan berdampak positif dalam pencapaian kontribusi EBT.
Dimana, Kebijakan Energi Nasional telah ditetapkan target pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Dia menilai, pemanfaatan bioavtur harus segera diaplikasikan terutama untuk penerbangan internasional yang telah mensyaratkan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) dalam dalam rangka penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Untuk itu, Ditjen EBTKE berkomitmen mendukung keberlanjutan pengujian bioavtur serta pembahasan roadmap bioavtur melalui fasilitasi dan koordinasi dengan Kementerian, Lembaga dan stakeholder terkait.
Pihaknya mengapresiasi Tim Katalis Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama PT Pertamina (Persero) yang berhasil memproduksi katalis dan dapat mendukung konversi produk minyak sawit menjadi BBM. Pengujian bahan bakar bioavtur J2.4 ini merupakan titik krusial dalam implementasi bioavtur pada pesawat militer maupun komersial dan sipil di masa depan. (TYO)