Solok Kota, Klikpositif – Antusiasme masyarakat untuk bisa menempuh pendidikan di Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok terbilang tinggi. Hingga 25 Juli 2022, tercatat 573 orang calon mahasiswa yang mendaftar pada tahun ajaran 2022/2023.
Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah seiring masih panjangnya masa pendaftaran penerimaan mahasiswa baru. Penerimaan mahasiswa baru berakhir pada September 2022 mendatang.
“Alhamdulillah, sampai saat ini yang mendaftar kuliah sudah 573 orang, ini menandakan masyarakat masih mempercayai UMMY untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” kata Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar, Senin (25/7/2022).
Guru besar bidang peternakan itu menjelaskan, pendaftaran kuliah di UMMY Solok dibuka 3 gelombang. Gelombang pertama dari April-Mei 2022, gelombang II dari Juni-Juli 2022 dan gelombang ke III dari Agustus hingga 5 September 2022.
Menurutnya, saat ini ada 12 program studi di empat fakultas di UMMY yang bisa menjadi pilihan bagi masyarakat. Seluruh prodi sudah terakreditasi atau diakui oleh Kementrian Pendidikan.
“Ada 10 program studi yang mengantongi akreditasi B, sementara dua program studi yakni Matematika dan manajemen informatika masih dalam proses reakreditasi,” paparnya.
Salah satu faktor pendorong meningkatnya minat kuliah di UMMY Solok tidak terlepas dari adanya program bidik misi dari Kemendikbud. Dimana, mahasiswa bidik misi mendapat beasiswa biaya kuliah dan bantuan biaya hidup.
“Mudah-mudahan, program bidik misi bisa menjawab kebutuhan masyararakat kurang mampu untuk bisa kuliah. Tentu tidak semua terakomodir, kalau untuk kuliah reguler masih terjangkau,” terang Prof. Syahro.
Prof. Syahro berharap, dengan tingginya antusiasme masyarakat kuliah di UMMY semakin mendorong semua elemen dalam mewujudkan peningkatan status dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negri.
“Alhamdulillah proses tersebut masih berjalan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Akan banyak dampak positif jika UMMY bisa menjadi kampus negri, selain peningkatan mutu pendidikan,juga berdampak pada perekonomian daerah dan masyarakat,” tuturnya.