PADANG, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menantang para lulusan SMK Padang Mangateh untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Tantangan tersebut bukan tanpa alasan, sebab para lulusan angkatan ke 40 bukan hanya sekedar lulus sekolah namun juga telah bersertifikat kompetensi level III yang diakui di kawasan Asia Pasific.
Keberadaan lulusan SMK PP Negeri Padang Mangateh juga menjadi potensi besar untuk mendukung program Pemprov Sumbar dalam upaya menciptakan 100.000 entrepreneur.
Masih rendahnya produksi peternakan di Sumbar sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang masih terbuka luas, lulusan SMK PP Negeri Padang Mangateh, Kabupaten Limapuluh Kota, diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut.
“Tamatan SMK PP harus jadi pengusaha dan membuka lapangan kerja. Apalagi kebutuhan ternak sangat tinggi. Sumbar hanya mampu memenuhi 60 persen dan kita juga mensuplai beberapa provinsi tetangga. Jadi ini peluang pasar yang sangat terbuka. Apalagi alumni yang telah banyak menjadi pengusaha sukses,” jelas gubernur di acara Penyerahan Lulusan Angkatan 40 ke Orangtua serta Penyerahan Sertifikat Kompetensi di SMK PP Negeri Padang Mangateh, Sabtu (18/6/2022).
Menurut gubernur, menamatkan pendidikan dan telah bersertifikasi yang berstandar Asia Pasific adalah suatu hal yang luar biasa. Gubernur berharap para alumni bisa berkiprah tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Pasific.
Oleh sebab itu, gubernur meminta agar ke depan di SMK PP Negeri Padang Mangateh harus memiliki program khusus penguatan kemampuan bahasa asing para siswa. Minimal dua bahasa, yakni bahasa inggris dan satu pilihan bahasa asing lainnya seperti bahasa jepang atau korea. Jika perlu mendatangkan native speaker dari negara bersangkutan agar lebih cepat pembelajarannya.
Sementara itu Kepala SMK PP Negeri Padang Mangateh, Syarbaini, dalam laporannya menyampaikan, 200 lulusan tahun 2022 berasal dari tiga jurusan, yakni Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas, dan Kesehatan Hewan.
Para lulusan juga telah melaksanakan uji kompetensi yang diadakan oleh lembaga sertifikasi profesi level 3, untuk profesi petugas inseminator, profesi operator ayam petelur, profesi petugas unggas pedaging, dan petugas profesi penggemukan sapi.
“Sertifikatnya berlaku Asia Pasific dan sertifikatnya dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sementara itu, Ketua Alumni SMK PP Negeri Padang Mangateh, yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Lereng Gunung Sago (Ikalegusa), M. Nurzain, menjawab keinginan gubernur untuk membimbing para alumni, serta mendorong alumni untuk menjadi wirausaha pertanian dan peternakan.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama (MoU) antara SMK PP Negeri Padang Mangateh, dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Limapuluh Kota, dan BPTU HPT Padang Mangateh.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Peternakan Sumbar, drh. Erinaldi,
Kacabdin Wilayah 4, dan Kepala SLTA se Kabupaten Limapuluh Kota.