Meredakan Stres Bisa Dilakukan dengan Olahraga dan Kegiatan Sosial

Lingkaran teman dan keluarga dapat membantu memberikan dukungan emosional selama masa-masa stres yang intens.

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – Strategi manajemen stres merupakan cara yang efektif untuk mencegah dan meredakan stres. Dilansir dari laman Harvard Health, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam meredakan stres. Berikut cara yang bisa Anda lakukan.

1. Teknik relaksasi

Mempraktikkan teknik untuk mengaktifkan respons relaksasi dapat membantu menangkal efek stres kronis dengan memperlambat pernapasan, mengendurkan otot, dan menurunkan tekanan darah.

Ada banyak cara untuk memulai respons relaksasi saat stres. Misalnya: Kepalkan tangan, tahan selama 20 detik, lalu lepaskan. Lakukan ini beberapa kali, perhatikan bagaimana tubuh Anda terasa saat menegang dan rileks.

2. Tarik napas dalam-dalam, isi paru-paru dan perut Anda.

Hembuskan napas perlahan. Ulangi hingga Anda merasa tubuh rileks. Fokus pada satu kata atau frasa pendek yang membangkitkan semangat. Ulangi kata atau frasa tersebut sambil bernapas dalam-dalam selama lima hingga 10 menit.

Latih “teknik pernapasan kotak” selama beberapa siklus dengan menarik napas hingga empat hitungan, menahan napas hingga empat hitungan, mengembuskan napas setidaknya hingga empat hitungan, dan menunggu hingga empat hitungan sebelum memulai siklus lagi.

3. Kesadaran penuh

Kesadaran penuh adalah tentang hadir sepenuhnya di saat ini tanpa terlalu menghakimi, reaktif, atau kewalahan oleh pengalaman tersebut untuk mencapai kesadaran diri dan transendensi dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat melatih kesadaran penuh saat menjalani hari atau dengan melakukan latihan kesadaran penuh.

Untuk melatih kesadaran penuh selama hari-hari biasa, perhatikan indra Anda. Pikirkan tentang apa yang Anda lihat, dengar, cium, rasakan, dan cicipi saat melakukan suatu tugas. Dengarkan setiap indra, perhatikan pikiran dan emosi Anda.

Untuk latihan kesadaran penuh, duduklah dengan tenang dan tutup mata Anda. Tarik napas dalam-dalam beberapa kali dengan perlahan sambil tetap fokus pada pernapasan Anda.

Saat Anda menyadari pikiran Anda mengembara, kembalikan pikiran tersebut ke pernapasan dengan lembut. Lanjutkan selama lima hingga 10 menit. Kemudian, buka kesadaran Anda dengan menggunakan kelima indra dan nikmati momen tersebut dengan mengamati pikiran dan perasaan Anda tanpa menghakimi.

4. Yoga

Yoga dan latihan pikiran-tubuh lainnya, seperti qi gong dan tai chi, mendorong relaksasi mental dan fisik. Pose fisik membantu memperkuat dan mengendurkan otot yang tegang. Yoga juga menggabungkan gerakan dengan pernapasan dalam dan fokus mental. Hal ini dapat menangkal efek fisik stres dan memungkinkan Anda untuk merespons, alih-alih bereaksi, terhadap stres.

5. Olahraga

Olahraga teratur meningkatkan endorfin, hormon yang membuat Anda merasa senang, dan menurunkan kadar hormon stres adrenalin dan kortisol. Olahraga juga meningkatkan kadar energi dan suasana hati serta dapat mengalihkan perhatian dari kekhawatiran. Semua jenis olahraga bermanfaat.

6. Tidur

Stres meningkatkan kadar kortisol, dan tidur menurunkannya. Orang dewasa harus tidur setidaknya tujuh jam per malam. Tidur yang cukup juga membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan stres, seperti manajemen berat badan, tekanan darah, dan kesejahteraan emosional.

7. Aktivitas sosial

Lingkaran teman dan keluarga dapat membantu memberikan dukungan emosional selama masa-masa stres yang intens.

Exit mobile version