Menteri PUPR Rekomendasikan Pembangunan Feeder Tol Kuantan Sengingi – Rengat – Dhamasraya

Dharmasraya

Ilustrasi

Ilustrasi (Ist)

Hayati - launching PCX 160

DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Kementerian PUPR akhinya merekomendasikan pembangunan feeder tol Kuantan Sengingi — Rengat — Dhamasraya, yang akan menjadi alternatif pembukaan jalur baru tol Sumbar-Pekanbaru-Jambi.

Feeder tol ini menjadi alternatif tol trans Sumatera yang sebelumnya mengandalkan ruas tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 km. Tetapi seksi tol ini diperkirakan macet dan hanya sampai Padang-Sicincin dan Pekanbaru-Bangkinang.

Menteri PUPR Basuki Hadimulyo menyampaikan dukungan terhadap pembangunan sirip tol Dhamasraya-Kuantan Sengingi-Rengat di dalam suratnya tertanggal 15 Desember 2021.

Surat itu merupakan balasan dan jawaban atas surat Bupati Dharmasraya, Sumbar tertanggal 13 September 2021 tentang permintaan dukungan pembangunan feeder tol Dhamasraya-Kuansing-Rengat (Damas Kure).

Ia menyebutkan, usulan pembangunan sirip tol Dhamasraya-Rengat-Kuantan Sengingi yang diajukan Bupati Sutan Riska akan dimasukan dalam rencana umum pembangunan jalan bebas hambatan Ditjen Bina Marga Kemen PUPR. Penegasan itu juga ditembuskan kepada Menko Perekonomian, Gubernur Sumbar, Sekjen Kemen PUPR dan Dirjen Bina Marga.

Basuki juga meminta jajarannya agar segera merevisi tata ruang nasional dan daerah tentang pembangunan jalan bebas hambatan serta memasukan usulan seksi jalan tol Dhamasraya-Rengat-Kuansing di dalam rencana umum pembangunan jalan tol bebas hambatan Ditjen Bina Marga.

Bupati Dhamasraya, Sutan Riska menyebutkan bahwa dirinya bersama seluruh stake holder di Dhamasraya mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk menyambungkan ruas tol Pekanbaru-Rengat ke kabupaten Dhamasraya. usulan itu juga disambut hangat pula oleh Bupati Kuantan Sengingi,Riau, yang juga ingin daerahnya dilalui tol Pekanbatu-Rengat yang akan dimulai pekerjaannya tahun 2022 depan.

Sutan Riska juga berhasil meyakinkan rakyatnya untuk menerima tol Dhamasraya-Kuansing-Rengat sebagai jalan cepat keluar dari isolasi daerah, akibat keterbatasan sarana jalan.

Keinginan Sutan Riska itu juga didukung oleh Walikota Pariaman Genius Umar untuk pembangunan jalur tol baru tersebut. Menurut Genius dalam salah satu zoom meeting, pembukaan jalur tol dari kawasan barat Sumbar itu sangat positif mendorong masuknya barang dari orang dari dan ke Sumbar.

“Kami dari kota Pariaman di wilayah timur Sumbar juga akan berupaya memaksimalkan peran jalan tol Dhamasraya-Kuansing-Rengat ini untuk meraup wisatawan lokal dari Jambi dan Riau,” paparnya.

Pembangunan jalur tol Dhamasraya-Kuansing-Rengat juga dinilai cepat membuka akses ekonomi Sumbar dari kabupaten dan Kota Solok, Sawahlunto dan Sijunjung serta Batusangkar.

Menteri Basuki Hadimulyo juga menyebutkan di dalam suratnya bahwa usulan jalan tol Dhamasraya-Kuansing-Rengat sudah mempertimbangkan faktor volume lalulintas dan perekonomian wilayah setempat.

Exit mobile version