Menjadi Tuan Rumah FABN Ke-III, Unand Kedatangan Para Raja, Sultan, Ketua Adat Nusantara

PADANG, KLIKPOSITIF-  Menjadi tuan rumah perhelatan Festival Adat Budaya Nusanatara (FABN) ke- III, kampus Universitas Andalas (Unand) kedatangan sejumlah raja dari berbagai daerah.

FABN adalah salah satu kegiatan utama dari organisasi Masyarakat Adat Nusantara (MATRA), yang sudah dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu FABN I di Bali dan FABN II di Borobudur Jawa Tengah. FABN merupakan kegiatan pagelaran seni budaya nusantara yang dihadiri oleh raja, sultan, penglingsir, ketua adat, ketua suku, pemangku adat, budayawan, akademisi, pencinta seni budaya nusantara.

Tampak hadir sejumlah raja-raja yang ada di nusantara diantaranya, Kerajaan Goa, Kerajaan Istana Silindung Bulan Pagaruyung, Kerajaan Tapak Tuanku Aceh Selatan, Kerajaan Matra Malaysia, Kerajaan  Kendari, puru agung Denpasar Bali, kerajaan Raya, Kerajaan Simalungun Sumatra Utara, kerajaan Kalimantan Barat, keraton IX Madura, Kerajaan Balai Jabo Sungai kunyit Sangir, pucuk adat kenagarian bayang pesisir Selatan.

Selain para raja, permaisuri, sultan, dato, juga hadir pemangku adat Minangkabau dan masyarakat yang peduli dengan kelestarian adat yang ada di nusantara.

Ketua Panitia, Sultan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo, mengatakan kegiatan ini sebenarnya direncanakan pada tahun 2023, namun karena beberapa kendala, baru dapat terlaksana tahun ini.

Ia bersyukur meskipun beberapa narasumber berhalangan hadir karena tugas negara, acara tetap berlangsung dengan baik. Orasi Kebudayaan kali ini menghadirkan Prof. Dr. Herwandi, M. Hum dan Prof. Dr. Rer.soz. Nursyirwan Effendi sebagai narasumber.

Sultan Muhammad Yusuf juga menjelaskan panitia sengaja membatasi jumlah tamu undangan hanya 25 Raja, Sultan, Permaisuri, Datu, Penglingsir, Datuak, dan Pemangku Adat.

Jika tidak dibatasi, jumlah peserta bisa mencapai ratusan, seperti pada Festival Adat Budaya Nusantara sebelumnya. Selain itu, Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Bundo Kanduang juga turut hadir dalam acara ini.

Masyarakat Adat Nusantara (Matra) juga memiliki agenda tahunan yang digelar setiap tanggal 4 September yakni memperingati Hari Perdamaian Dunia. Namun, tahun ini tidak digelar karena fokus Matra tertuju pada dua event besar, yaitu Festival Adat Budaya di Madura dan FABN III di Sumatera Barat.

Ketua Umum DPP Matra, Andi Bau Malik Barammamase, SH Karaenta Tukajangangan, menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Andalas yang telah berkolaborasi dengan dalam acara ini. Ia berharap kegiatan ini, yang merupakan bagian dari Program Kerja (Proker) Matra, dapat semakin menyentuh masyarakat luas.

Sekretaris Universitas Dr. Aidinil Zetra, MA, yang mewakili Rektor Universitas Andalas menyambut hangat kehadiran para tamu undangan, seperti Raja, Sultan, Pemangku Adat, dan para Niniak Mamak.

Menurutnya, orasi kebudayaan ini lebih dari sekadar perayaan, tetapi juga refleksi mendalam tentang keberadaan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman adat dan budaya.

Aidinil mengingatkan nusantara merupakan rumah bagi ribuan adat dan suku bangsa yang unik, dan kekayaan budaya ini merupakan cerminan dari sejarah panjang perjuangan nenek moyang.

Ia menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan bangsa dengan saling memahami perbedaan, karena bangsa yang tidak bisa hidup dalam keberagaman akan terpecah.

“FABN ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan refleksi mendalam tentang eksistensi kita sebagai bangsa. Kehadiran di sini untuk menjaga keberagaman adat dan budaya serta persatuan bangsa dengan saling memahami perbedaan,” tutup Aidinil.

Rangkaian acara yang sudah dan akan dilaksanakan selama FABN III Sumatera Barat, yaitu dimulai pada tanggal 4 September 2024 berupa Pagelaran Budaya dengan Himpunan Tjinta Teman (HTT) di GOR HTT Pondok Kota Padang.

Selanjutnya, hari ini 5 September 2024, acara Orasi Kebudayaan. Acara digelar atas kerja sama MATRA dengan Universitas Andalas dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dan juga menjadi salah satu rangkaian acara Dies Natalis yang ke 68.

Malam harinya, Pemerintah Kota Padang akan menjamu peserta FABN III dengan Makan Bajamba/Makan Beradat di Youth Center Kota Padang. Tradisi makan bajamba bisa dimaknai sebagai kegiatan makan dengan seremonial adat yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau yang memperlihatkan kebersamaan dan musyawarah.

Jumat malam tanggal 6 September 2024 merupakan acara puncak FABN III, dimana acara ini akan menampilkan pagelaran seni dan budaya dari berbagai daerah di Nusantara yang akan dilaksanakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernuran Sumatera Barat. Pada waktu ini juga kan dilantik Dewan Pengurus Wilayah Masyarakat Adat Nusantara (DPD MATRA) Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Dr. Ir. Audy Joinaldy Dtk Rajo Pasisia Alam, SPt, M.Sc, MM, IPM, ASEAN.Eng.

Exit mobile version