Menilik Nutrisi dan Kandungan Kafein pada Teh Hijau

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Teh hijau adalah minuman atau suplemen makanan yang dapat meningkatkan kewaspadaan mental, meringankan gejala pencernaan dan sakit kepala, serta membantu penurunan berat badan.

Teh hijau mungkin memiliki manfaat bagi kesehatan dan kulit Anda. Ia menjadi minuman populer serta obat tradisional di Tiongkok dan Jepang selama ribuan tahun. Pada awal abad ke-17, minuman ini diperkenalkan ke konsumen di Eropa yang langsung menyambut baik minuman tersebut.

Di Inggris abad ke-18, teh hijau sangat berharga dan populer sehingga sering diselundupkan untuk menghindari pajak.

Dilansir dari laman WebMD, teh hijau sering dikonsumsi karena alasan lain selain manfaat kesehatannya. Namun, sebenarnya ada banyak hal yang terjadi dalam secangkir teh hijau, dan ada baiknya Anda memahaminya.

Nutrisi Teh Hijau

Meskipun ada banyak senyawa, nutrisi, vitamin, dan mineral dalam daun teh hijau, unsur-unsur tersebut sangat encer dalam satu cangkir teh. Setelah diseduh, minuman teh hijau yang dihasilkan hampir seluruhnya terdiri dari air.

Terdapat kurang dari 3 kalori dalam 8 ons cairan teh hijau. Tidak ada jumlah yang dapat diukur untuk protein, lemak, karbohidrat, serat, atau gula.

Vitamin dan mineral yang terdapat pada teh hijau juga minim. Beberapa yang dapat ditemukan dalam jumlah kecil meliputi, Kalsium, Besi dan Kalium.

Mengandung Kafein

Kafein terbukti berpotensi meningkatkan gula darah penderita diabetes tipe 2. Adapun jumlahnya, 8 ons cairan teh hijau mengandung sekitar 28 miligram kafein.
Bandingkan dengan 47 miligram kafein untuk jumlah teh hitam yang sama dan 96 miligram kafein untuk jumlah kopi yang sama.

 

Exit mobile version