PADANG, KLIKPOSITIF – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Padang TV mengadakan bedah visi-misi calon gubernur Sumbar, Senin, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini di hadiri oleh pasangan calon Epyardi Asda-Elkos dan Mahyeldi-Vasko.
Dalam diskusi publik ini, bertindak sebagai panelis ialah Prof. Ganefri (Rektor UNP 2016-2024), Dr. Ardinis Arbain (Dosen Biologi FMIPA Universitas Andalas), sekaligus Dewan Pakar Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Andalas, dan Dr. Nofi Yendri Sudiar (Lektor Fisika FMIPA UNP).
Paslon Epyardi Asda-Elkos yang hadir pada sesi pertama memaparkan bahwa pihaknya akan mendatangkan investor yang akan membangun Sumbar.
“Kami tidak akan mendatangkan investor yang memberikan uang sedikit, namun mendatangkan banyak mudarat pada masyarakat. Misalnya tidak akan mendatangkan investor yang merusak lingkungan atau lain sebagainya,” katanya.
Ia mengatakan, jika mendatangkan investor, pihaknya akan mendatangkan yang memberikan uang lebih untuk kemajuan Sumbar.
“Kita tidak akan mendatangkan investor yang membawa uang kecil dan memberikan dampak buruk kepada masyarakat,” paparnya.
Selain itu, dalam bidang kesejahteraan masyarakat, pihaknya akan mennaikkan kelas UMKM dan menata kembali pedagang kaki lima yang ada di beberapa daerah agar tetap bisa mendatangkan pendapatan yang baik bagi UMKM.
“Kita akan pastikan tidak ada masyarakat yang tidak bisa berdagang, terutama pedagang kaki lima,” jelasnya.
Sementara itu soal energi terbarukan, pihaknya mengklaim hal itu sangat baik, namun juga tetap tidak menimbulkan konflik bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Pasangan Mahyeldi-Vasko yang hadir pada sesi kedua akan memperkuat ekonomi Sumbar melalui program Nagari Hub.
“Dengan adanya ini, semua pihak bisa naik kelas dalam hal ekonomi, mulai dari UMKM, perkembangan kreativitas anak muda, penguatan SDM dalam bidang pendidikan dan pengenalan soal mitigasi bencana,” jelasnya.
Selain itu, bagi pasangan Mahyeldi-Vasko, menggaet investor ke Sumbar akan diimbangi dengan penguatan UMKM yang ada di Sumbar.
“Sehingga dengan adanya dua kekuatan tersebut, maka pertumbuhan ekonomi Sumbar akan bisa digenjot,” tuturnya.