PADANG, KLIKPOSITIF – Ilham baru saja menyelesaikan pengiriman uang kepada orangtuanya di kampung melalui Nagari Mobile dari Bank Nagari. Ia memilih cara itu karena sedang magang di ibukota negara, sehingga transaksi online salah satu yang sangat membantunya dalam situasi ini.
Mahasiswa 21 tahun ini telah lama menggunakan Bank Nagari sebagai tempat menyimpan uang atau menerima kiriman dari kakaknya soal pembayaran uang semester. “Dan ini sangat membantu saya menggunakan jasa keuangan bank ini, karena selain cepat, bank ini juga memberikan banyak kemudahan lain kepada saya sebagai mahasiswa, misalnya dengan saldo minimal Rp25 ribu di ATM,” katanya sambil tersenyum.
Ini bukan kali pertama Ilham menggunakan Nagari Mobile untuk bertransaksi. Ia sudah menggunakan layanan Bank Nagari sejak duduk di bangku pertama SMA. “Setiap Kakak saya ingin mengirim uang ke orang tua kami, maka Bank Nagari selalu kami manfaatkan. Selain dekat dari rumah, gerai ATM bank ini juga sangat mudah ditemukan di semua wilayah di Sumatera Barat, termasuk di tempat tinggal saya di Solok,” jelasnya.
Ia mengatakan, tidak akan susah mencari ATM Bank Nagari di wilayah Sumatera Barat. Jika berada di luar Sumatera Barat pun, ia juga tak ragu. “Ini karena Bank Nagari sudah masuk dalam penggunaan ATM bersama, sehingga tak perlu was-was jika kekurangan uang saat melakukan perjalanan,” paparnya.
Selain itu, dengan adanya pengembangan yang dilakukan oleh pihak Bank Nagari dalam bentuk digitalisasi pada saat sekarang ini, tentunya memudahkan transaksi dan meningkatka n produktivitas dalam bekerja. “Yang pasti hemat waktu dan tak perlu antri. Dalam satu klik, semua keperluan selesai. Dan yang pasti ini sangat cocok dengan saya yang sedang melaksanakan kegiatan kerja lapangan,” jelasnya.
Bagi Ilham, anak muda yang hidup dengan teknologi, digitalisasi yang dilakukan oleh Bank Nagari sangat sejalan dengan kehidupannya sehari-hari. “Sekarang semuanya serba digital dan ini juga salah satu program pemerintah. Digitalisasi untuk produktivitas yang dicanangkan oleh Bank Nagari menjadi sangat baik dalam mendukung semua aspek kehidupan hari ini, apalagi di masa pandemi yang belum berakhir, ini sangat cocok sekali dan memberikan keuntungan ganda, yakni untuk nasabah dan Bank Nagari sebagai lembaga keuangannya,” jelas lelaki 21 tahun ini.
Bank Nagari dan Produk Digital
Bank Nagari telah memiliki beberapa produk digitalnya dalam memudahkan transaksi bagi nasabah. Produk yang disediakan juga beragam dan terus meningkat setiap tahunnya. Tahun ini, Bank Nagari mengusung jargon Nagari Gaul (Gampang, Aman, Untung, Lancar) sebagai salah satu bentuk inovasi lembaga keuangan ini. Direktur Keuangan Bank Nagari, Sania Putra beberapa waktu lalu mengatakan, tahun ini Bank Nagari melakukan perkembangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Nagari yang bisa melakukan transaksi di luar negeri seperti Malaysia dan Thailand QRIS Cross Border.
“Untuk QRIS di luar negeri ini segera mungkin bisa kami selesaikan dalam triwulan pertama tahun 2022 sehingga nasabah yang menggunakan QRIS bisa bertransaksi di Malaysia dan Thailand tanpa harus menukarkan mata uang negara tersebut,” jelasnya.
Selain itu, untuk Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari sudah menghadirkan aplikasi donasi untuk masjid dan musholla dengan menggunakan QRIS yang dibungkus 1 aplikasi dimana masyarakat dari manapun bisa berdonasi pada tempat ibadah yang diinginkan. “Aplikasi tersebut kami beri nama Nagari Digital Masjid. Aplikasi ini sudah bisa didownload atau diunduh di Playstore,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga memperkuat layanan digital dengan meningkatkan beberapa fitur termasuk melakukan up-grade terhadap mobile banking dan Nagari Cash Management (NCM). “Nantinya akan banyak fitur-fitur baru dimana nasabah bisa melakukan transaksi sendiri baik untuk menambah rekening, memblokir kartu, transaksi-transaksi pembayaran seperti Dana, OVO, Gopay, dan lainnya,” jelasnya.
Disisi lain, Bank Nagari juga meluncurkan Layanan Call Center dengan nama Nagari Call 150234 untuk memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah Bank Nagari dalam mendapatkan informasi.
Sedangkan untuk layanan transaksi, Bank Nagari sudah mengembangkan ATM giro khususnya giro perorangan yang bisa melakukan penarikan melalui kartu ATM giro di mesin ATM Bank Nagari. “Selain itu, layanan digital juga akan dilakukan melalui implementasi N-Retribusi, baik itu untuk pajak daerah, objek wisata, KIR kendaraan dan penerimaan daerah lainnya,” paparnya.
Senada dengan digitalisasi yang dicanangkan Bank Nagari, Pengamat Ekonomi dari UIN Imam Bonjol Padang, Ahmad Wira, M.Ag,.M. Si,. P.hd mengatakan, dalam konteks bisnis lembaga keuangan, tentunya tuntutan digitalisasi harus terus dilakukan dan dikembangkan dengan baik. “Sehingga bisa bersaing dengan lembaga keuangan karena ini memang tuntutannya. Ketika kita lihat master plan pengembangan ekonomi, termasuk ekonomi syariah, maka yang harus dilakukan adalah pengembangan digitalisasi yang harus dilakukan dan tak bisa dipisahkan satu sama lain,” katanya saat dihubungi di Padang, Jumat 25 Maret 2022.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol ini menuturkan, dengan adanya pengembangan secara terus menerus pada layanan digitalisasi, menunjukkan selalu ada inovasi yang dilakukan dalam pengembangan produk digital. “Misalnya dengan transaksi QRIS di luar negeri, maka Bank Nagari bisa menjadi salah satu Bank Devisa saat merambah keluar dan memungkinkan untuk projek-projek di luar negeri dengan pasar yang lebih luas,” terangnya.
Disisi lain, sistem digtalisasi yang dilakukan oleh Bank Nagari dari segi nasabah memberikan kemudahan, misalnya mahasiswa yang melakukan pembayaran uang semester secara online. “Ini sangat memberikan kemudahan selama pandemi, sehingga mereka yang tinggal di luar kota tk harus ke kampus hanya untuk membayar uang semester pembyaran dengan online, dan memberikan kemudahan, misalnya mahasiswa yang diluar daerah maka memberikan kemudahan. Sehingga upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19 dan cashless juga didukung,” paparnya.
Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan lembaga keuangan daerah lainnya, Bank Nagari sangat bagus dan maju dalam mengembangkan berbagai inovasi yang dilakukan. “Jika menelaah lebih jauh, secara nasional, digitalisasi ini juga sudah dicanangkan oleh Kominfo, sehingga ini sudah mendukung program digitalisasi dari Kominfo dan terbentuk suatu sinergi,” jelasnya.
Ahmad Wira mengatakan, dalam pengembangan digitalisasi, edukasi kepada masyarakat merupakan salah satu tantangan bagi Bank Nagari. “Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan kepada masyarak tentunya memutuhkan kerja keras tim Bank Nagari,” katanya.
Ia berharap dengan adanya peningkatan digitalisasi, maka ini memberikan kemudahan kepada pelanggan bertransaksi. “Ini tentunya akan didukung penuh oleh nasabah dan masyarakat Sumatera Barat, apalagi dalam upaya konversi Syariah, digitalisasi masuk dalam salah satu road map menuju konversi itu,” paparnya.
Bank Nagari merupakan salah satu lembaga keuangan daerah yang telah memiliki nasabah di dalam dan luar negeri. Tahun ini, Bank Nagari telah menginjak usia 60 tahun. Dalam perjalanannya bersama masyarakat Sumatera Barat, Bank Nagari telah memberikan kontribusi yang banyak sebagai lembaga keuangan daerah. “Inovasi dalam dunia digital harus terus dilakukan agar Bank Nagari tetap bisa memberikan yang terbaik untuk nasabahnya,” jelas Ahmad Wira.