KLIKPOSITIF — Hasil keputusan Presiden pada Senin (26/8) lalu resmi mengumumkan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai salah satu ibu kota baru. Sedikit melihat ke belakang, mari berkenalan dengan kerajaan tertua di Indonesia ini.
Pada pertemuannya dengan media di Istana Kepresidenan, Jokowi mengumumkan bahwa lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur.
Lokasi ibu kota baru ini rupanya memiliki nilai historis yang begitu kental dengan negara Indonesia. Kutai Kartanegara merupakan catatan penting sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Di Kabupaten ini ada Muara Kaman yang menjadi awal mula berdirinya Kerajaan Kutai pada abad IV dengan rajanya yang sangat terkenal yaitu Raja Mulawarman.
Berdasarkan sejarah, bukti adanya Kerajaan Kutai atau Kerajaan Kutai Martapura ini tercatat dalam enam Prasasti Yupa. Prasasti ini yang menjelaskan mengenai letak Kerajaan Kutai dengan Raja Kudungga sebagai pendiri. Yupa ini juga berisi huruf Pallawa yang menyebutkan masa kepemimpinan Raja Mulawarman Nala Dewa sebagai cucu Maharaja Kudungga.
Mengutip Wikipedia, Yupa merupakan tugu batu yang dibuat oleh para brahman atas kedermawanan Raja Mulawarman. Pada abad ke-14, tepat di Muara Sungai Mahakam, berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Kutai Kartanegara.
Raja pertama di kerajaan ini adalah Adji Betara Agung Dewa Sakti dengan permaisuri Puteri Karang Melenu. Sempat berpindah ibu kota beberapa kali, pasca kemerdekaan Indonesia, kerajaan Kutai Kartanegara berubah status menjadi pemerintahan negeri dengan nama Daerah Swapraja Kutai pada 1947 dan tahun 1955 berubah nama menjadi Daerah Istimewa Kutai.
Sampai tahun 2002, daerah ini berubah nama menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara hingga sekarang menjadi ibu kota baru Indonesia. Melihat bahwa akhirnya ibu kota baru Indonesia berada di Kutai Kartanegara, banyak netizen yang menyebut bahwa daerah ini menjadi mula Indonesia dan kembalinya Indonesia. (*)
sumber: HiTekno
