PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) membuka pendaftaran calon mahasiswa baru kelas kerjasama dengan PT. PLN (Persero) untuk Program Studi D3 Teknik Listrik tahun ajaran 2019/2020.
Bahkan melalui kelas kerjasama dengan perusahaan BUMN yang telah berlangsung sejak tahun ajaran 2011 tersebut, para peserta didik begitu lulus langsung mengikuti Prajabatan sebagai karyawan PLN.
“Artinya, begitu lulus mereka langsung diangkat menjadi karyawan PT PLN,” kata Direktur PNP, Surfa Yondri, saat jumpa pers penerimaan mahasiswa kelas kerjasama dengan PLN di Kampus PNP, Rabu, 13 Maret 2019.
Dalam jumpa pers tersebut, turut hadir Wakil Direktur II, Anton, dan sejumlah dosen di lingkungan PNP, serta Plt Manajer Pengembangan SDM Unit Induk PT PLN Wilayah Sumatera Barat, Misran Hasra.
Lebih lanjut Surfa Yondri menyebut bahwa untuk jadwal pendaftaran calon mahasiswa baru kelas kerjasama dengan PLN itu, telah dibuka sejak 12 Maret kemarin dan akan ditutup pada 17 April 2019 mendatang.
Sedangkan untuk persyaratan umum, yaitu WNI, umur maksimal 19 tahun pada Agustus 2019, dan merupakan lulusan SMK Kelistrikan atau SMK jurusan yang relevan, serta SMA/MA jurusan IPA.
“Untuk kuotanya tergantung hasil seleksi yang dilakukan PLN, karena kami di PNP hanya melakukan seleksi potensi akademik,” ungkap orang nomor satu di lingkungan PNP tersebut.
Bagi pelajar setingkat SMA yang memenuhui kriteria calon mahasiswa baru kelas kerjasama dengan PLN, lanjutnya, bisa langsung datang ke Kampus PNP di Limau Manis, Pauh, Kota Padang, atau bisa membuka website informasi penerimaan mahasiswa baru di pmb.pnp.ac.id
Sejak kelas kerjasama itu dibuka pada 2011 lalu, kata Surfa Yondri melanjutkan, hingga kini PNP telah menerima sebanyak 199 orang mahasiswa kelas kerjasama dengan PLN.
Sebagian dari jumlah tersebut, khususnya untuk tahun ajaran 2016 hingga 2018, saat ini masih menjadi mahasiswa PNP. Sedangkan sebagiannya lagi yang telah lulus, sudah menjadi karyawan PT PLN (Persero).
“Selama menjadi mahasiswa kelas kerjasama, mereka nantinya akan dipantau oleh PLN. Namun begitu lulus, mereka harus mendapatkan IPK minimal 2,75. Sejauh ini, memang belum ada IPK nya di bawah 2,75. Pada umumnya, IPK mereka di atas 3,00,” bebernya.
Surfa Yondri juga membeberkan fasilitas yang didapatkan oleh mahasiswa kelas kerjasama dengan PLN tersebut. Selain langsung menjadi karyawan PT PLN (Persero), fasilitas lainnya adalah beasiswa sebesar Rp6 juta untuk mahasiswa dengan IP tiga besar tertinggi di kelasnya.
Kemudian PKL atau magang, langsung pada Rayon PT PLN (Persero) di seluruh Sumatera Barat, dan selama magang atau PKL, mahasiswa kelas kerjasama itu juga diberikan uang saku Rp800 ribu per bulan.
“Selain dapat beasiswa dari PLN, mereka juga berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa lainnya, karena hak mahasiswa kelas kerjasama itu sama dengan mahasiswa-mahasiswa PNP lainnya,” tutur Surfa Yondri.
Seleksi penerimaaan mahasiswa baru kelas kerjasama dengan PLN ini, lanjutnya, selama ini disambut antusias oleh para calon mahasiswa, dan itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah peminat yang mendaftar menjadi mahasiswa kelas kerjasama PLN tersebut.
“Pada tahun ajaran 2018/2019 kemarin, dari 1.588 orang yang mendaftar, yang lulus itu hanya sebanyak 28 orang, dan itu hanya untuk satu kelas. Untuk tahun ajaran baru 2019/2020 ini, kami harapkan bisa dua kelas,” katanya.
Selain membuka kelas kerjasama dengan PT. PLN (Persero), PNP juga akan membuka kelas kerjasama untuk jurusan Alat Berat yang pendaftarannya akan dibuka mulai 9 April sampai 9 Mei 2019.
Kemudian untuk UMPN, pendaftarannya akan dibuka mulai 20 Mei sampai dengan 20 Juni 2019, Jalur Mandiri 3 Juni sampai 3 Juli 2019, dan untuk pendaftaran mahasiswa baru program MSU International Progression Program pada 18 April sampai dengan 25 Mei 2019.
“Sebelumnya, kami di PNP juga telah membuka jadwal pendaftaran untuk program Bidik Misi yang telah dimulai sejak 11 Februari dan akan berakhir pada 25 Maret mendatang, serta pendaftaran mahasiswa baru untuk program PMDK-PN dari 4 Februari sampai 6 April 2019,” terangnya.
Sementara itu, Plt Manajer Pengembangan SDM Unit Induk PT PLN Wilayah Sumatera Barat, Misran Hasra, mengatakan, bahwa penerimaan mahasiswa kelas kerjasama ini sama dengan rekrutmen karyawan PT. PLN (Persero), dengan melalui tahapan tes akademik yang dilakukan oleh PNP.
“Setelah mengikuti tes akademik dari PNP, baru dilakukan seleksi psikotes secara online, kemudian tes kesehatan (fisik), tes lab (cek darah), dan terakhir tes wawancara. setelah itu, barulah mereka kuliah di PNP melalui kelas kerjasama,” katanya.(*)