AGAM, KLIKPOSITIF – Jemaah Masjid Nurul Iman Tanah Jorong Pandan Mardani Nagari Manggopoh Agam dan rombongan Tim Safari Ramadan Wakil Gubernur Audy Joinaldy berdoa mengheningkan cipta sejenak atas gugurnya 53 Prajurit TNI terbaik bangsa KRI Nanggala 402.
Mengheningkan cipta dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto yang tergabung dalam Kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Nurul Iman Dusun Ujung Tanah, Jorong Padang Mardani, Nagari Mangopoh Kecamatan Lubuak Basung Kabupaten Agam, Minggu malam (25/4/2021)
“Pada malam hari ini izinkan kami mengajak kita semua menundukkan kepala setengah menit saja memberikan keikhlasan hati untuk besama-sama mendoakan prajurit terbaik angkatan laut putra bangsa Indonesia atas hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 bersama 53 kru di dalamnya dan dinyatakan gugur dalam bertugas,” ajaknya.
Laksamana Pertama TNI Hargianto juga menyampaikan, penerimaan personel TNI AL TA 2021 dengan Pendaftaran online dibuka pada tanggal 12 April s.d. 07 Mei 2021. Dan di masa pandemi Covid-19 penerimaan prajurit tetap harus dilaksanakan namun perlu suatu terobosan dengan melaksanakan rekrutmen berdasarkan prosedur protokol kesehatan Covid-19.
“Covid-19 bukan alasan untuk tidak bisa mencari generasi-generasi muda Indonesia yang berkualitas untuk bergabung menjadi anggota TNI AL melalui jalur penerimaan Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI AL. Kami mengajak putra putri Sumbar untuk ikut serta dalam seleksi penerimaan TNI AL karena putra putri Sumbar juga telah banyak memberikan kontribusi dalam kepemimpinan di TNI AL selama ini,” ujarnya.
Dalam sambutan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat saat pandemi Covid-19 agar khusyuk beribadah selama Ramadan 1442 Hijriah.
“Dapat kita lihat bersama di India terhadap kasus Covid-19 sekarang ini dalam satu hari 300 ribu orang yang tertular wabah covid dan banyak mayat bergelimpangan,” kata Wagub.
Sedangkan di Sumbar sendiri dikatakan Wagub Sumbar tiga hari lalu naik tingkat empat di Nasional, peringkat satu dialami oleh DKI, peringkat dua Jawa Barat, peringkat ketiga Jawa tengah dan yang ke empat Sumbar.
“Untuk DKI penduduknya 12 juta, Jabar 55 juta, Jawa tengah 40 juta, Sumbar 5,5 juta artinya persentasenya amat sangat besar. India terlena langsung terjadi ledakan 300 ribu. Fakta utamanya India tiba-tiba terjadi ledakan karena pemerintah gagal membatasi mobilitas pergerakan penduduk, tanpa disiplin prokes yang kuat,” ujar Wagub.
Audy katakan, jadi jangan ditanya lagi kalau mudik di larang. Kita tidak ingin hal ini terjadi di Sumbar intinya patuhi protokol kesehatan, supaya aman dari wabah covid-19 selama pelaksanaan ibadah tarawih dan sholat Jumat maupun sholat lima waktu berjamaah di masjid.
Selanjutnya Wagub Sumbar menyebutkan apabila positif covid-19 naik , ekonomi pasti turun. Dua kurva ini pasti ada pembatasan gerakan ekonomi dan tentu sangat berpengaruh terhadap pembatasan masyarakat.
“Kami ingin kurva Covid-19 turun kurva ekonomi naik. Kalau itu terjadi kita berharap pembangunan jalan akan jalan lancar tentu bantuan terhadap masyarakat juga akan besar, karena banyak dana refocusing dialihkan untuk kesehatan,” sebutnya.
Oleh karena itu, Audy himbau demi kelancaran pembangunan di Sumbar wagub mengajak seluruh baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota menahan beban akibat covid-19 ini dengan satu kata kunci yakni tertib terhadap prokes.
“Dari zona Orange saat ini , kita berharap bisa menjadikan bisa kembali menjadi zona kuning lagi sehingga kembali hijau,” harapnya
Ketua Pengurus Masjid Nurul Iman Masri Sutan Mudo menyampaikan aspirasi masyarakat Nagari Manggopoh yang saat membutuhkan pembangunan jalan beraspal yang panjang sekitar 2 kilometer menuju lokasi ini.
Kemudian juga pembangunan jembatan yang ada sebagai saran kelancaran tranportasi dalam membawa hasil pertanian masyarakat.
“Jika jalan bagus, jembatan bagus dan pembangunan masjid Nurul Iman segera tuntas, tentunya jemaah akan ramai beribadah dalam memakmurkan masjid ini dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Masri.
Dalam kesempatan tersebut ada menyerahkan bantuan Tim Safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat bersama tim Wakil Gubernur Audy Joinaldy pembangunan Masjid berjumlah 20 Juta dan 100 lembar kain sarung dan juga ada bantuan spontan Danlantamal II Padang berbentuk uang 200 dolar AS. (*)