PASBAR, KLIKPOSITIF – Pemerintah Daerah Pasaman Barat menutup seluruh tempat objek wisata selama liburan 2021. Penutupan itu untuk pengendalian penyebaran Virus Corona.
Tempat objek wisata yang ditutup selama liburan Idul Fitri 1442 Hijriah itu diantaranya Pantai Sasak, Pantai Maligi, Pantai Air Bangis, wisata Ikan Larangan Lubuk Landur, Pantai Sikabau dan objek wisata lainnya.
“Ini berdasarkan surat edaran bupati dan gubernur tentang pengaturan Salat Idul Fitri dan objek wisata dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona,” sebut Kasi Logistik BPBD Pasbar, Elfadil, Jumat (14/5/2021).
Menurutnya penyebaran Virus Corona berawal dari kerumunan dan keramaian di fasilitas umum. Sedangkan Pasaman Barat saat ini berada pada status zona orange.
“Libur lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi, maka petugas gabungan melakukan penyekatan dan penyetopan jalan akses masuk ke semua bjek wisata yang ada di Pasaman Barat,” katanya.
Ia juga menjelaskan dalam Operasi Yustisi yang dilakukan di hari lebaran kedua masyarakat berupaya untuk mengunjungi objek wisata. Selain itu masyarakat masih banyak ditemukan tidak memakai masker.
Meski pihaknya sudah sering melakukan razia, namun kesadaran masyarakat untuk memakai masker saat berada di tempat umum tidak juga kunjung membaik atau menunjukkan perubahan.
“Buktinya, setiap kali razia digelar jumlah pelanggar yang terjaring masih banyak, bahkan cenderung meningkat. Bagi pelanggar hanya diberikan sanski teguran lisan,” jelasnya.
Elfadil juga menerangkan di hari pertama lebaran petugas gabungan langsung turun mulai dari perangkat pemerintah, Jorong, staf kecamatan, Satpol PP, BPBD, Dishub, Polisi dan TNI.
“Kami mengimbau agar masyarakat untuk menghindari keramaian dan selalu memakai masker ketika bepergian. Sebab, jumlah kasus positif saat ini semakin melonjak,” terangnya.
Sementara Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia mengatakan jumlah total kasus positif COVID-19 hingga saat mencapai 821 orang, sembuh 698 orang, meninggal dunia 46 orang dan yang masih dikarantina atau rawat 77 orang.
“Sangat mengkhawatitkan karena setiap hari kasus positif COVID-19 bertambah. Hari ini satu orang pasien positif Corona meninggal dunia. Sedangkan Pasaman Barat sudah mendekati zona merah,” katanya.