PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, ikuti kegiatan Talkshow RB Tematik dan Perubahan Road map Reformasi Birokrasi, yang ditayangkan Live di kanal YouTube Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), bertempat di ruang dinas wakil walikota pariaman, Balaikota Pariaman, Kamis (2/3).
Dalam arahanya. Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan Kementerian PAN RB, terus mendorong kerja-kerja birokrasi secara kolaboratif, agar semakin memiliki dampak langsung ke masyarakat.
“Kementerian PAN RB mempertajam pelaksanaan reformasi birokrasi menjadi RB Tematik yang fokus pada penanganan penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, pengendalian inflasi, dan belanja produk dalam negeri,” ujarnya saat peluncuran Reformasi Birokrasi Tematik di Kampus UI, Depok, yang disiarkan secara daring.
Azwar Anas menyatakan melihat hal tersebut, maka penilaian reformasi birokrasi akan kita ubah, yang pertama, sebelumnya kita fokus di hulu atau tata kelola internal birokrasi, sekarang kita ubah untuk fokus pada penyelesaian problem hilir rakyat, seperti kemiskinan, inflasi, dan lainya, ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan perubahan kedua dalam penilaian RB adalah, bila dulu instansi pemerintah harus mengisi 259 komponen pertanyaan dan mengunggah ribuan dokumen, sekarang fokus pada 26 indikator hasil seperti angka kemiskinan, laju inflasi, besarnya belanja APBD untuk produk dalam negeri dan lain sebagainya.
“Ketika kita ingin memperoleh dampak, maka Kemen PAN RB harus membuat kebijakan baru, bagaimana tools yang dipakai juga mendorong birokrasi ini berdampak. Kita tidak boleh lagi dalam tumpukan kertas, mengubah regulasi yang selama ini fokus pada laporan, tapi kini harus lebih ke dampak, hal ini yang hari ini kita luncurkan,” tukas mantan Bupati Banyuwangi 2 periode ini.
Anas menambahkan, perubahan roadmap RB yang dicanangkan, di antaranya penajaman goal setting, pemilihan kegiatan utama yang lebih fokus dan memberi dampak, berfokus pada RB tematik serta penajaman indikator penilaian RB.
“inilah RB tematik yang saat ini kita dorong, yang ke depan kita ingin membumikan RB tematik di seluruh unit kerja, mulai Kementerian dan Pemerintah daerah. Kinerja penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, belanja produk dalam negeri, manajemen inflasi, harus makin detail dan jelas. Hulu ke hilir harus jelas siapa mengerjakan apa, dan hal ini, telah sering kami paparkan di daerah. Harus berani mengambil terobosan, untuk mengukur kinerja bukan dari aspek yang selama ini ada, tapi juga soal investasi dan kemiskinan,”
Men PAN RB juga berharap, melalui kegiatan ini, nantinya akan menghasilkan masukan terkait pelaksanaan reformasi birokrasi tematik dari instansi pemerintah pusat maupun daerah, akademisi, serta masyarakat, tutupnya, dan ini juga diaminkan oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, yang mengharapkan agar RB Tematik ini, dapat diterapkan di Kota Pariaman, sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, sehingga nantinya RB Tematik ini akan berdampak langsung ke masyarakat, sesuai dengan tema Talkshow ini, Sinergi Stakeholder, Dalam Implementasi RB Tematik, Bergerak Serempak untuk RB Berdampak”.
