Marching Band Latsitardanus ke-43 Pukau Masyarakat Kota Pariaman

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PARIAMAN, KLIKPOSITIF — Tampil memukau saat kirab penyambutan peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke -43 Tahun 2023 di Kota Pariaman, marching band  peserta Latsitardanus unjuk kebolehan disetiap persimpangan jalan menuju lokasi finis di Muaro Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Sabtu (20/5).

Menandai dimulainya Latsitardanus ke- 43 Tahun 2023 di Kota Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman mengadakan pawai/kirab yang diikuti oleh beberapa sekolah dan universitas di Kota Pariaman dan Kota Padang serta marching band  peserta Latsitardanus yang merupakan gabungan marching band  dari Taruna Akademi Militer (Akmil), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri  (IPDN).

Tampil sebagai mayoret utama marching band Latsitardanus, Sermatutar (E) Benedict Rosel Sitorus dari Sumatera Utara Akademi Angkatan Laut selama kirab menjadi tontonan ideal bagi masyarakat karena disamping berpenampilan menarik, Benedict yang didampingi tiga mayoret lainnya Praja Utama Angela Marita Putri Asal Provinsi Riau dari IPDN, Sermatutar (E) Dianthus Nelumbo Kinantan Raja Basa Kalangi Ing Rasi Gala Kembara Minata asal  Surabaya  dari Akademi Angkatan Laut dan Sermatutar (S) Dina Khairun Nisa asal Semarang dari Akademi Angkatan Laut  berjalan seirama dan tak hentinya memberikan senyuman kepada seluruh penonton disepanjang jalan.

“Kami bahagia dan gembira bisa memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya karena telah menyaksikan pertunjukan kami selama kirab tadi. Semoga saja penampilan kami tadi dapat menghibur dan menjadi motivasi bagi adik – adik agar mau bergabung pada akademi nantinya,“ ungkap Angela Marita Putri usai kirab tersebut.

Yang paling khas dari korps ini adalah kostum yang dipakai oleh penabuh bass drum dan beberapa tenor nya. Baju loreng bersayap dengan helm model kepala hiu dan anjing laut. Mereka lah sang penguasa karena pergerakan group penabuh bass drum ini bebas berjalan kesana kemari. Yang paling keren kalau mereka sudah beraksi akrobatik dengan memutar badan terus menerus seperti gasingan sambil tetap menabuh atau membentuk formasi saling menumpuk alat.

Exit mobile version