Mantapkan Persiapan D-II Fast Track, PNP Gelar FGD dengan SMK dan Dudika

Politeknik Negeri Padang (PNP) terus memantapkan persiapan program D-II fast track yang dicanangkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

kata Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto (tengah) di dampingi  Ketua Jurusan Teknik Elektro PNP Rikki Vitria (kanan) saat FGD Penyusunan Rencana Operasional Kerjasama D-II Fast Track di The ZHM Premiere Padang.

kata Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto (tengah) di dampingi Ketua Jurusan Teknik Elektro PNP Rikki Vitria (kanan) saat FGD Penyusunan Rencana Operasional Kerjasama D-II Fast Track di The ZHM Premiere Padang. (ist)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Politeknik Negeri Padang (PNP) terus memantapkan persiapan program D-II fast track yang dicanangkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Rencananya, program D-II Fast Track untuk Program Studi (Prodi) Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah itu, akan dibuka untuk tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 28 orang.

“Kami buka 1 kelas dengan maksimal mahasiswa 28 orang. Saat ini kami masih proses persiapan pengusulan prodi baru ini,” kata Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto saat acara pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Operasional Kerjasama D-II Fast Track di The ZHM Premiere Padang, Sabtu (16/10/2021).

FGD untuk prodi Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah itu juga dihadiri Ketua Jurusan Teknik Elektro PNP Rikki Vitria beserta sejumlah dosen, perwakilan SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 5 Padang, sertadunia industri dan dunia kerja (dudika).

Revalin mengatakan, SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 5 Padang serta industri dilibatkan pada FGD ini, karena mahasiswa baru untuk prodi ini berasal dari kedua sekolah tersebut. Sedangkan dudika, merupakan tempat untuk mahasiswa prodi Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah untuk magang.

“Ada sejumlah dudika yang sudah bekerjasama dengan PNP untuk sebagai tempat magang bagi mahasiswa prodi baru ini. Di antaranya, PT. Kurnia Abadi, PT. Haleyora Power Sumbar, PT Mustafa Elektrikal dan industri lainnya yang berada di bawah nungan Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI),” ujarnya..

Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Elektro PNP Rikki Vitria menyebut, untuk proses kuliahnya ada 3 semester. 1 semester di PNP dan 2 semester untuk magang. Masa kuliah program D-II Fast Track ini sangat singkat dibandingkan D-II lainnya dengan jumlah SKS minimal 72 SKS.

“Sebagian dari jumlah SKS tersebut, merupakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di SMK. Artinya, sebagian keahlian yang didapat oleh mahasiswa waktu di SMK, akan kami akui dan itu menjadi bagian dari jumlah SKS yang ada di prodi baru ini,” kata Rikki.

Prodi baru ini Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah ini, sebutnya, merupakan program unggulan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek. Program ini digulirkan dengan tujuan untuk mengupgrade lulusan SMK.

“Selama ini penghargaan untuk lulusan SMK di industri lebih rendah. Supaya lulusan SMK kedepannya bisa dihargai lebih tinggi oleh industri, makanya program ini digulirkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi,” ujarnya.(*)

Exit mobile version