KLIKPOSITIF – Pengerusi JK Pelancongan Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Negeri Kelantan Malaysia Datuk Kamaruddin Md Nor mengajak warga Bukittinggi dan Sumatera Barat (Sumbar) umumnya, untuk berwisata ke Kelantan Malaysia.
Menurutnya, banyak kesamaan antara Kelantan dengan Sumbar, mulai dari agama yang mayoritas Islam, makanan, dan lain sebagainya.
“Kalau ke sana (Kelantan) itu rasa balik kampung juga,” ujar Datuk Kamaruddin Md Nor di Hotel Grand Bunda Bukittinggi, Sumbar, Selasa 30 April 2024.
Datuk Kamaruddin melanjutkan, biaya pengeluaran wisatawan selama berada di Kelantan menurutnya jauh lebih murah dibanding dengan Kuala Lumpur.
Ia membandingkan, jika berbelanja untuk 5 orang di Kelantan, setara dengan belanja untuk 10 orang di Kuala Lumpur.
“Lebih hemat. Belanja barang dan makanan di Kelantan itu lebih murah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, nilai mata uang Ringgit yang rendah saat ini memberi kesempatan besar bagi wisatawan untuk berwisata ke Kelantan Malaysia.
Bagi wisatawan, banyak sekali tempat di Kelantan yang bisa masuk agenda kunjungan wisata, terutama di pasar-pasar populer.
Di antaranya adalah Pasar Siti Khadijah yang terkenal di Kelantan, serta pasar apung di Pulau Suri.
Untuk makanan tradisionalnya wisatawan bisa mencicipi Nasi Kerabu, Nasi Dagang, Nasi Berlauk, Ayam Percik, Budu, Serundibg Daging dan yang lainnya.
Untuk oleh-oleh, banyak kerajinan Kelantan yang bisa di bawa pulang.
Di antaranya adalah kerajinan Batik, Songket, Produk Bambu, Produk Rotan, Woodcarving, Kelantan Pottery, serta Kelantan Silver.
Bagi yang mengalami masalah kesehatan, pengunjung juga bisa berwisata sambil berobat di rumah sakit di Kelantan.
Ada Rumah Sakit USM (Universiti Sains Malaysia) spesialis syaraf yang terletak di Kelantan.
Program B2B
Untuk promosi wisata Kelantan, juga datang sejumlah pelaku wisata dari Kelantan Malaysia, yang dipertemukan dengan sejumlah biro perjalanan di Bukittinggi dan sekitarnya.
Mereka kemudian melakukan program Business To Business (B2B) yang bertempat di Hotel Grand Bunda Bukittinggi.
Ketua ASITA Bukittinggi Khairul Amri menilai kegiatan B2B ini sangat penting.
Kegiatan itu bertujuan agar travel agent bisa menjual paket tur wisata, baik dari Bukittinggi-Malaysia maupun sebaliknya.
“Dalam program ini kita harapkan Malaysia membawa tamu-tamunya ke Bukittinggi, begitu juga sebaliknya travel agent Bukittinggi membawa tamu dari Bukittinggi ke Kelantan Malaysia,” ujarnya.