PADANG, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan rombongan jemaah haji kloter pertama Debarkasi Padang asal Kota Padang di Asrama Haji Tabing, Senin (24/06/2024) pukul 03.30 WIB. Gubernur mengimbau seluruh jemaah untuk terus menjaga kualitas ibadah, sebagaimana kebiasaan yang telah dibangun selama berhaji di Tanah Suci.
“Atas nama Pemprov Sumbar sekaligus penanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji melalui embarkasi dan debarkasi Padang, kami mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air. Mudah-mudahan, Bapak/Ibu sekalian menjadi haji yang mabrur, dan saudara-saudari kita yang wafat saat berhaji memperoleh husnul khotimah,” ujar Gubernur mengawali sambutannya.
Gubernur mendoakan, agar jemaah yang telah tuntas melaksanakan ibadah haji tersebut, menjadi hamba Allah yang telah sempurna keimanan dan amalannya, serta kembali ke kampung halaman masing-masinhndengan mambawa dampak positif bagi lingkungan bermasyarakat.
“Semoga Bapak/Ibu senantiasa menjaga ibadah, sebagaimana yang telah dibiasakan selama berhaji,” ucap Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin; Kepala Dinas Perhubungan, Dedy Diantolani; serta Kepala Biro Adpim, Mursalim.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) serta para pendamping bagi jemaah haji, sejak awal masa pendaftaran jemaah, persiapan, keberangkatan, hingga kepulangan kembali ke Tanah Air.
Sementara itu dalam laporannya sebagai Ketua PPIH, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Mahyudin menerangkan, total jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang berjumlah 6.604 orang, yang terdiri dari jemaah asal Sumbar 4.837 orang, jemaah asal Bengkulu 1683 orang, dan Petugas Pendamping Haji 84 orang.
“Kloter pertama mendarat di Debarkasi Padang hari ini sekitar pukul 00.15 WIB, menggunakan penerbangan Garuda dari Jeddah. Seluruhnya merupakan jemaah asal Kota Padang. Saat keberangkatan berjumlah 393 orang, dan saat kepulangan berjumlah 392 orang, karena satu jemaah wafat di Tanah Suci atas nama Muslim Ismail (50) asal Kota Padang,” ucapnya menerangkan.