Magistra Indonesia Kupas Trik Penulisan Esai secara Daring, Simak Bahasannya!

"Meskipun sama-sama berisi pandangan pribadi, esai akademik tentu akan menjadikan kutipan akademik sebagai referensinya," ucap pria lulusan Deakin University itu

Kelas menulis esai daring Magistra Indonesia

Kelas menulis esai daring Magistra Indonesia (Srceenshot)

KLIKPOSITIF– Majlis Sinergi Islam dan Tradisi (Magistra) Indonesia kembali membuka kelas daring bagi kalangan umum dan mahasiswa. Tidaknya terkait isu nasional dan internasional, kali ini juga membahas dan sekaligus mengupas trik penulisan esai.

Selain melibatkan, para intelektual Magistra sendiri, para peserta juga diasah pakar Linguistik UIN Imam Bonjol Padang. Selama dua jam, para peserta mendapatkan materi dan ditantang menulis esai, terutama dalam penulisan esai akademik.

“Kelas menulis esai ini diadakan untuk mengasah kemampuan peserta dalam menulis esai. Mengingat menulis esai jarang diajarkan dalam perkuliahan, yang ada hanya mata kuliah bahasa indonesia,” ungkap Direktur Magistra Indonesia, Rido Putra sela kelas daring yang berlangsung via zoom, Sabtu 22 Januari 2022, lalu.

Menurutnya, kelas menulis esai ini bisa memberikan pemahaman kepada peserta. Tentu, juga menambah pemahaman para peserta dalam menghasilkan esai yang berkualitas, terutama di tingkat akademik. “Pada kelas ini peserta juga akan diberi tugas yang akan dikoreksi pada kelas selanjutnya,” tutupnya

Sementara itu, Pakar Linguistik UIN Imam Bonjol Padang, Nofel Nofiadri menjelaskan perbedaan esai populer dan akademik bisa dilihat dari isi, gaya bahasa, referensi dan sasaran pembacanya.

“Meskipun sama-sama berisi pandangan pribadi, esai akademik tentu akan menjadikan kutipan akademik sebagai referensinya,” ucap pria lulusan Deakin University itu.

Lalu katanya, penulisan esai akademik sebaiknya tidak menggunakan metafora agar pesan dalam esai tersampaikan. “Karena metafora itu bersifat multitafsir dan setiap orang akan memahami dengan pemahaman yang berbeda,” ungkapnya pada kelas menulis yang digelar via zoom tersebut.

Lanjut Nofel, untuk esai akademik pemilihan tema juga harus sangat diperhatikan untuk meminimalisir pembaca untuk berpikir dan terarah. “Dalam menulis esai penulis harus memiliki banyak ide dan menggunakan kata sedikit mungkin, sehingga penulis dituntut untuk memiliki banyak pilihan kata,” tambahnya sembari memberikan beberapa contoh kalimat.

Nofel menekankan hal terpenting dalam menulis esai akademik adalah memahami apa itu paragraf dan struktur esai. “Esai itu minimal memiliki tiga paragraf, setiap paragraf harus ada kalimat utama, pendukung dan penjelas,”ulasnya.

  • *
    👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version