Lounching Pilwanag Serentak, Pemkab Tanah Datar Harapkan Berlangsung Aman dan Lancar

Tanah Datar

Pemukulan gong lounching Pilwanag Serentak oleh Bupati Eka Putra

Pemukulan gong lounching Pilwanag Serentak oleh Bupati Eka Putra (Ist)

TANAHDATAR, KLIKPOSITIF – Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) Serentak se-Kabupaten Tanah Datar bakal digelar pada Kamis 16 Desember 2021 di 21 nagari. Tahapan Pilwana ini tertunda sejak 8 April 2020 karena Pandemi COVID-19.

Dalam upaya mewujudkan pesta demokrasi tingkat nagari yang aman, sukses dan lancar Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM bersama Forkopimda dan Panitia Pelaksana melaksanakan rapat koordinasi dan launching Pilwanag Serentak di Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar, Rabu, 1 Desember 2021.

Bupati Eka Putra mengingatkan Bakal Calon Wali Nagari untuk mempelajari dan memahami setiap tahapan Pilwanag, termasuk regulasi pemilihan dan penyelenggaraan pemerintah nagari secara umum.

“Seluruh Bakal Calon Wali Nagari untuk dapat menjaga keamanan dan ketenteraman selama proses dan tahapan pemilihan selanjutnya,” ucap Eka.

Bupati menyampaikan pelaksanakan Pilwanag sudah beberapa kali tertunda karena pandemi COVID-19 dimana tahapan telah dimulai pada 2020, tahapan terhenti pada penetapan bakal calon wali nagari berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 141/2577 tanggal 24 Maret 2020 perihal saran penundaan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak dan pemilihan kepala desa antar waktu.

“Penundaan Pilwanag menyebabkan semakin panjang masa tugas penjabat wali nagari, sehingga ada yang harus diganti penjabatnya akibat penjabat wali nagari lama telah memasuki masa pensiun atau mutasi jabatan di pemerintahan daerah,” tutur Eka.

Bupati mengharapkan Pilwanag Serentak dapat terlaksana dengan sukses tanpa ada kendala yang berarti, pemilihan yang mengedepankan azas jujur, adil, rahasia dan demokratis, dan dilaksanakan dengan mematuhi Protokol Kesehatan supaya tidak terjadi penyebaran COVID-19.

“Pilwanag yang akan kita laksanakan pada tahun ini merupakan salah satu agenda besar pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar yang harus kita sukseskan secara bersama-sama, mari kita laksanakan secara badunsanak dan gunakan hak pilih untuk menentukan yang terbaik dari calon yang sudah ditetapkan,” ajak bupati saat pemukulan gong didampingi Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang.

Namun, tambah Bupati, hasil pemilihan hendaknya dapat diterima dengan besar hati, kalau memang tidak bisa, silakan ajukan keberatannya ke Panitia Kabupaten atau ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Padang, namun tentunya juga berpedoman pada peraturan yang berlaku.

“Saya berharap persoalan tidak terjadi sampai ke PTUN, untuk itu panitia pemilihan dapat bekerja maksimal dengan menjaga netralitas, amanah, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Eka.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo, dimana Ia mengharapkan dapat mewujudkan Pilwanag Serentak dengan taat aturan, konsisten dan sportif.

“Mari sukseskan Pilwanag nanti, khusus panitia pelaksana jangan sampai ada yang memihak kepada salah satu calon dan jalankan Prokes COVID-19 dengan harapan jangan sampai terjadi penyebaran setelah pemilihan,” tutur Rohkmad.

Sebelumnya Ketua Pelaksana Pilwanag Kabupaten Tanah Datar Nofenril menyampaikan Pilwanag Serentak 2021 akan diikuti 21 nagari 93 calon walinagari yang tersebar di 11 kecamatan, 232 TPS, dengan wajib pilih 75.987 pemilih dengan rincian 37.197 laki-laki dan 38.231 perempuan.

Nofenril menjelaskan pada hari pelaksanan nanti sebanyak 21 nagari akan dilaksanakan libur bersama untuk menyukseskan Pilwanag Serentak Badunsanak 2021, semoga aman dan lancar.

“Dari 21 Nagari ikut Pilwana Serentak ada 8 Nagari yang Bakal Calonnya melebihi batas maksimal 5 orang, dan sesuai Peraturan Daeran Nomor 1 Tahun 2017 dan Perbup Nomor 23 Tahun 2017, harus dilaksanakan seleksi,” tutur Nofenril.

Ia berharap, dalam gelaran Pilwanag nanti akan melahirkan Wali Nagari yang mau bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas.

“Pilwanag merupakan salah satu kedaulatan di tingkat nagari, ketika dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Insya Allah ke depan akan lahir pemimpin nagari yang tangguh,” tutur Kepala Dinas PMDPKB Tanah Datar ini.

Hadir pada kesempatn tersebut Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, Pimpinan OPD, Camat, Panitia Pilwanag kecamatan dan puluhan calon walinagari.

Disebutkan tahapan Pilwanag yang sedang dan akan berlangsung berdasarkan Perbup Nomor 37 tahun 2021 tentang perubahan atas Perbup Nomor 4 tahun 2020 tentang jadwal, waktu, dan tahapan pelaksanaan Pilwanag Serentak adalah persiapan alat peraga kampanye dan surat suara (16 November-10 Desember).

Selanjutnya, massa kampanye (6-10 Desember), pengumuman Pilwanag oleh BPRN lisan maupun tulisan (9-15 Desember), penyampaian undangan kepada pemilih (13-15 Desember), masa tenang (13-15 Desember), hari pemungutan suara di TPS (16 Desember), penghitungan suara di TPS (16 Desember), penyerahan berita acara kepada PPWN (16 Desember), rekapitulasi suara oleh PPWN (16 Desember), laporan perselisihan hasil (17-21 Desember), penyelesaian perselisihan hasil (22 Desember 2021-2 Februari 2022), Pengesahan walinagari terpilih (31 Desember 2021- 11 Februari 2022), dan pelantikan walinagari terpilih (14 – 18 Februari 2022). (adv)

Penulis: Irfan Taufik

Exit mobile version