KLIKPOSITIF – Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sumatera Barat menggelar lomba kreasi kuliner berbahan buah lokal asal Sumatera Barat sebagai upaya memberikan nilai tambah bagi UMKM, petani maupun pedagang buah, meningkatkan nilai jual yang muaranya akan menciptakan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan.
“Lomba ini diadakan dalam merayakan hari jadi ke-85 Kantor Berita Antara dengan memunculkan kuliner buah khas Minangkabau yang selama ini agak sulit ditemui selain berupa umbi yaitu keripik balado, sedangkan ‘buah tangan’ dengan bahan baku buah-buahan masih sangat minim yang dipasarkan,” kata Kepala Biro Antara Biro Sumbar Maswandi di Padang.
Melalui lomba ini diharapkan akan muncul kreasi kuliner berbahan buah lokal Sumbar yang bisa menjadi buah tangan bagi wisatawan sementara ini buah-buahan lokal hanya dijual tanpa ada proses pengolahan. Padahal jika diolah sedikit menggunakan teknologi sederhana, nilai buah lokal itu akan makin tinggi sehingga bisa menguntungkan UMKM, pedagang maupun petaninya.
Di daerah lain, upaya untuk meningkatkan nilai buah lokal dengan mengolahnya menjadi produk olahan makanan berbahan buah sudah dilakukan. Keripik salak, keripik nanas atau keripik nangka adalah beberapa contohnya.
Di Sumbar belum banyak UMKM yang melirik potensi diatas padahal cukup banyak buah lokal yang tumbuh di daerah yang dikenal dengan kesuburan tanahnya itu.
Buah seperti durian, nangka, rambutan, semangka, markisah, alpukat, terung belanda, jeruk, buah naga, belimbing, sawo, kedondong, bengkoang (umbi) dan berbagai buah lain sangat banyak tumbuh di Sumbar.
Ketua Panitia Lomba Miko Elfisha menjelaskan lomba ini akan digelar pada Desember 2022 dengan jadwal pengiriman produk 6-10 Desember 2022.
Produk diantar langsung maupun dalam bentuk dipaketkan ke kantor LKBN Antara Biro Sumbar Jalan Kampung Nias V No.34 Padang, kemudian proses penilaian oleh juri pada 10-11 Desember 2022.
Pengumuman pemenang pada 12 Desember dan penyerahan hadiah pada 13 Desember 2022.
Juri yang akan memberikan penilaian adalah tokoh yang berkompeten di bidangnya diantaranya akademisi, dekranasda dan tokoh atau figur bisnis.
Adapun aspek yang akan dinilai adalah cita rasa, orisinalitas, kemasan, estetika, inovasi dan keunikan.
Sementara syarat untuk produk yang diikutkan pada lomba ini adalah harus berbahan dasar buah lokal, orisinil dan karya sendiri, memiliki prospek berkelanjutan, kedaluwarsa minimal lima hari sejak produksi, boleh kombinasi tiga buah lokal, bahan tambahan maksimal 30 persen, boleh mengirim maksimal tiga produk, sudah memiliki kemasan namun untuk usaha rintisan izin produksi dan sertifikasi BPOM tidak diwajibkan.
Panitia menyediakan hadiah uang tunai masing-masing jutaan rupiah, merchandise dalam bentuk peralatan serta promosi produk di media. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia di nomor 081273939786 (Maswandi), 085271829212 Miko, dan 085263193191.