KLIKPOSITIF – Liga Premier Inggris menghentikan siarannya di Rusia. Keputusan ini merupakan tanggapan mereka atas invasi Ukraina.
Liga Premier Inggris juga menjanjikan bantuan kemanusiaan £ 1 juta atau setara Rp 15,6 miliar. Bantuan itu akan mereka berikan kepada Komite Darurat Bencana.
Keputusan Liga Premier ini mereka putuskan pada rapat pemegang saham di London pada hari Selasa. Hal ini mengikuti dukungan seluruh liga untuk Ukraina selama akhir pekan. Para kapten klub mengenakan ban lengan khusus dan pesan di layar lebar.
Dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan keputusannya, Liga Premier juga mengatakan “sangat mengutuk” invasi Rusia ke Ukraina. “Kami menyerukan perdamaian dan pikiran kami bersama semua yang terkena dampak,” katanya melansir Guardian
EFL dengan cepat mengikutinya, mengatakan bahwa pihaknya tetap “sangat prihatin” dengan konflik tersebut dan akan memberikan sumbangan yang tidak ditentukan ke DEC.
Dengan begitu, warga Rusia tidak akan lagi dapat menonton pertandingan Liga Premier di Okko Sport, dan pertandingan EFL di Football TV. Layanan streaming lainnya akan dihentikan.
Asosiasi Sepak Bola sedang dalam pembicaraan yang bertujuan untuk menghentikan Match TV menayangkan pertandingan Piala FA di Rusia pada 19 dan 20 Maret. FA tidak memiliki kontrak langsung dengan TV Rusia, setelah menjual hak kompetisi pada tahun 2016 kepada IMG.
Sebelumnya Neflix juga telah memboikot Rusia. Ini menambah daftar perusahaan memutuskan hubungan dengan negara tersebut. Rusia merasakan pukulan ekonomi setelah keputusannya untuk berperang dengan Ukraina sangat kuat. Tidak hanya negara itu yang bergulat dengan sanksi yang luas, tetapi banyak perusahaan dan organisasi telah menarik diri dari Rusia. Perusahaan seperti Microsoft, Apple dan Dell telah mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan penjualan di negara itu.