Lewat Interkoneksi PLN, Daerah Kekurangan Listrik Bisa Dibantu

Dengan sistem interkoneksi ini, salah satu manfaatnya adalah daerah yang kelebihan energi dapat membantu daerah yang kekurangan energi listrik.

Komik yang diterbitkan PLN Sumbar untuk mengedukasi pelanggan soal sistem interkoneksi.

Komik yang diterbitkan PLN Sumbar untuk mengedukasi pelanggan soal sistem interkoneksi. (PLN Wilayah Sumbar.)

KLIKPOSITIF – Positifers, pernahkah anda mendengar atau mungkin pernah mengatakan hal seperti “PLN Sumbar menjual listrik ke Pekanbaru makanya listrik di Sumbar sering padam”?

Humas PLN Sumbar Emilia Tobing menegaskan, paradigma seperti sama sekali tidak benar Positifers!

Pertama, kita harus tahu dulu bahwa ada istilah “Sistem Interkoneksi Sumatera (SIS)”. Di Sumatera, Sistem kelistrikan dibagi menjadi 3 bagian yakni: Sistem Sumatera Bagian Utara (Sumut-Aceh), Sistem Sumatera Bagian tengah (Padang – Riau) dan Sistem Sumatera Bagian Selatan (Sumsel – Jambi – Bengkulu – Lampung).

Sistem ini saling terkait atau terinterkoneksi dalam proses penyediaan listrik. Jadi Listrik yang dihasilkan oleh semua Pembangkit dikumpulkan menjadi satu dan disalurkan ke seluruh Sistem Interkoneksinya.

Dengan sistem interkoneksi ini, salah satu manfaatnya adalah daerah yang kelebihan energi dapat membantu daerah yang kekurangan energi listrik.

Contoh, beban puncak listrik di Provinsi Lampung mencapai 769 MW (Mei 2014). Beban sebesar itu disuplai dari pembangkit lokal Lampung sebesar 547 MW. Sementara 240 MW disuplai dari Sumatra Selatan melalui sistem interkoneksi.

Nah, begitu juga dengan kita yang di Sistem Sumatera Bagian tengah Positifers! Intinya, dengan interkoneksi ini tiap daerah yang terhubung bisa membantu satu sama lain. Dan jelas bahwa sistem interkoneksi sangat menguntungkan bagi pelanggan maupun PLN.

Exit mobile version