Solok, Klikpositif – Masyarakat Nagari Aripan Kabupaten Solok menggelar acara adat Bakaua Ka Tampek, Manjapuik Baniah, Kamis (25/1/2024). Kegiatan itu merupakan tradisi turun temurun yang ada di Nagari Aripan.
Prosesi yang dipusatkan di kawasan Cagar Budaya Makam Gobah Angku Boyok, Jorong Pintu Rayo itu diawali dengan pidato adat oleh niniak mamak Nagari Aripan. Kemudian dilanjutkan dengan do’a dan sholawat.
Ketua KAN Aripan, Herman Dt. Batuah mengungkapkan, tradisi bakaua Ka Tampek Manjapuik Baniah sudah ada sejak zaman dahulu. Tradisi nenek moyang itu terus bertahan di tengah kemajuan zaman.
“Tradisi ini merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat Nagari Aripan atas karunia Allah SWT,” ungkap Herman Dt. Batuah di hadapan ratusan masyarakat.
Pelaksanaan prosesi kian lengkap dengan hadirnya berbagai pemangku adat dan nagari Aripan. Kemudian juga hadir langsung Bupati Solok, H. Epyardi Asda bersama anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi.
“Mewakili masyarakat Aripan, kami turut meminta kepada Bupati Solok untuk pembenahan kawasan Tampek Manjapuik Baniah sebagai salah satu warisan budaya di Nagari Aripan,” imbuhnya.
Merespon hal itu, Bupati Solok, H. Epyardi Asda berjanji akan memperhatikan cagar budaya Makam Gobah Angku Boyok. “Saya sangat mendukung pelestarian tradisi dan adat yang ada di Kabupaten Solok. Kawasan cagar budaya ini ke depannya akan kita perhatikan,” ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi para pemangku adat dan niniak mamak yang terus konsisten dalam merawat dan melestarikan seni dan tradisi daerah. Kabupaten Solok merupakan daerah yang kaya akan warisan.
“Ini perlu kita pertahankan. Jangan sampai anak cucu kita tidak tahu dan kenal dengan tradisi serta kebudayaan yang kita miliki. Dan ini adalah tugas dari kita bersama,” tutupnya.
